"Banyak merenung dalam kesendirian di kamar ukuran 5x5 meter ini, Apa yang sudah banyak ditinggalkan? Siapa yang sering disakiti sengaja ataupun tidak? Selama ini mengawal nafsu atau keinginan murni? Apa yang belum dilakukan untuk keluarga kecilku? Mungkin konsep bumi sekarang sama dari ramai menuju sepi, untuk merenung untuk istirahat sejenak agar tau apa selama ini isi dari keramaian. Mungkin bumi memberi kode untuk berlaku keseimbangan," lanjutnya.
Baca Juga: Kelewat Mesra, Ashanty Tulis Pesan Manis Tepat di Hari Jadi Anang Hermansyah
Suami Tantri itu lebih sering merenung soal bumi dan virus corona yang sedang merajalela.
"Meskipun segelintir teriakan makian penghakiman lantang tetap tak akan bisa mengubur Jutaan orang baik hati dan bersinar yg selalu melahirkan harapan," lanjut Arda.
"Bumi segeralah pulih, maafkan kami, akhirnya kami mengerti ternyata virus yang mematikan di muka bumi ini adalah virus kebencian," pungkasnya.