Intisari-Online.com - Penyebaran virus corona atau kini disebut sebagai penyakit covid-19 terjadi begitu pesat.
Berawal dari satu kota di China, kini covid-19 telah menyebar ke ratusan negara, termasuk Indonesia.
Diketahui virus ini menyebar melalui droplets atau partikel air kecil yang keluar dari mulut dan hidupng pasien.
Dalam keadaan seperti ini, seorang dokter gigi yang pekerjaannya bersentuhan langsung dengan sumber droplets corona tersebut tentu membutuhkan perlindungan ekstra, dan masker menjadi salah satu bagian terpentingnya.
Sayangnya, mewabahnya virus corona di Indonesia telah menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga masker di pasaran.
Dampak kelangkaan dan lonjakan harga masker juga dirasakan para dokter gigi yang membuka praktik perawatan dan pengobatan gigi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Padahal, dokter gigi merupakan garda terdepan yang melakukan kontak langsung dengan pasien.
Kompas.com mewawancarai dua dokter gigi yang kesulitan akibat kelangkaan dan lonjakan harga masker di pasaran.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR