Sudah Sehatkah Berat Badan Anda? Segera Cek Indikasinya agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:33
Freepik

Obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan lainnya

GridHITS.id -Obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh yang dapat membahayakan kesehatannya.

Obesitas terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi oleh seseorang melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh.

Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Obesitas biasanya diukur dengan indeks massa tubuh (IMT), yaitu rasio antara berat badan dan tinggi badan seseorang.

Orang yang memiliki IMT lebih dari 30 dianggap mengalami obesitas.

Obesitas dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, stres, dan kurang tidur.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah obesitas adalah dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Jika seseorang mengalami obesitas, penting untuk mengurangi berat badan dengan cara yang sehat, seperti menurunkan asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengubah kebiasaan makan.

Pada kasus yang lebih parah, mungkin dibutuhkan bantuan medis, seperti obat-obatan atau operasi bariatrik.

Hari Obesitas Sedunia

Dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia, RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar seminar kesehatan dengan tema “Obesitas: Permasalahan dan Penanggulangan”.

Dilaksanakan pada Minggu, 12 Maret 2023, di Gedung Annex, RSPB acara ini dihadiri oleh 80 peserta dari berbagai komunitas di wilayah Tangerang Selatan.

Baca Juga: Obesitas Merupakan Masalah Kompleks yang Memerlukan Dukungan Sosial

Munurut World Health Organization (WHO) “obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar seminar kesehatan dengan tema “Obesitas: Permasalahan dan Penanggulangan”.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia, 13,5% orang dewasa usia 18 tahun keatas mengalamai kelebihan berat badan dan 28,7% mengalami obesitas.

Sementara, pada anak usia 5-12 tahun, sebanyak 18,8% kelebihan berat badan dan 10,8% mengalami obesitas.

Obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.

Bertemakan "Changing Perspectives: Let's Talk About Obesity" dan tema nasional yakni “Kenali, cegah dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif” kampanye ini menyoroti tentang 3 pilar utama yaitu; mendorong percakapan, menjadikan obesitas sebagai upaya kolektif dan mengambil Tindakan nasional.

Seminar obesitas di RS Premier Bintaro

Untuk mendukung program yang digalakan oleh pemerintah maka RSPB melakukan serangkaian kegiatan mulai dari senam bersama, seminar kesehatan dengan nara sumber dari berbagai spesialisasi yaitu;

  • dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD yang membahas mengenai Kegemukan dan Penanggulangannya
  • dr, Hario Tilarso, Sp.KO yang memberikan informasi tentang latihan olahraga yang tepat untuk orang dengan obesitas.
  • dr. Diah Prasmapti, Sp.GK yang membahas tentang tips diet untuk mengurangi berat badan.
Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro mengatakan bahwa “acara ini diselenggarakan dengan harapan RSPB dapat berkontribusi dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan berat badan, dengan memberikan pengetahuan, tata laksana pencegahan dan bagaimana Langkah-langkah penanganan kelebihan berat badan yang dapat dikurangi sedikit- demi sedikit dengan cara yang tepat.”

Pesan yang ingin disampaikan dalam penyelenggaraan kampanye ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat secara bersama-sama meluruskan kesalahpahaman seputar obesitas, mengetahui penyebabnya, meningkatkan pengetahuan tentang obesitas, mengatasi stigma berat badan.

Dengan semua berbicara, berbagi dan berdiskusi diharapkan dapat merubah norma, pemahaman, pencegahan dan pengobatan obesitas bukan hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia.

Baca Juga: Diet Tanpa Nasi Putih, Salah Satu Diet Terbaik untuk Penyandang Obesitas

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya