Ditandai dengan Disrupsi Digital, Pemimpin Eksponensial Siap Jawab Tantangan Masa Depan yang Begitu Cepat

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:36

Pemimpin masa depan yang dibutuhkan yaitu pemimpin eksponensial

GridHITS.id - Lain jaman, lain pula tantangannya bagi seorang pemimpin.

Apalagi saat ini dimana lingkungan sekitar berubah begitu cepat.

Saat ini, manusia hidup di dalam sebuah era yang sangat menarik dan seru, meski terkadang menghadirkan ketegangan-ketegangan.

Era ini belum pernah terjadi di masa-masa sebelumnya. Ini adalah sebuah era ketika semua hal berubah dengan begitu cepat. Sehingga menuntut semua pihak untuk melakukan transformasi.

Sayangnya menurut survei dari McKinsey, 70% upaya transformasi perusahaan gagal. Apa sebabnya? Sebagian orang mengira penyebabnya adalah teknologi.

Nyatanya 84% upaya transformasi gagal disebabkan karena faktor orang (Forbes Insight).

Memahami hal tersebut Kubik Leadership, lembaga training, coaching dan consulting yang mengedepankan Lead for Impact dalam setiap produknya kembali menghadirkan public training Exponential Leadership bertajuk “Leaders Lead To Create The Future By Transforming People” selama dua hari, 14-15 Maret 2023 para leader dari berbagai perusahaan belajar bersama sekaligus berlatih untuk menjadi seorang Exponential Leader.

Pada sesi pertama Dr. Indrawan Nugroho mengajak para peserta untuk memahami pergerakan ang begitu cepat dan juga distrupsi.

Disruption adalah sebuah era ketika pemain baru dengan inovasinya berhasil menggeser kedudukan pemain lama dalam waktu yang relatif cepat. Inovasi yang dibawa pemain baru itu lebih berkualitas, lebih efisien, juga lebih bermanfaat dengan menawarkan harga yang lebih murah.

Lebih daripada itu, disruption telah mengganti seluruh sistem yang bergerak dengan cara-cara lama. Dalam hal ini, ada tiga disrupsi yang muncul serentak di seluruh dunia, yaitu digital disruption, millenial disruption, dan terakhir yang terjadi begitu mengerikan adalah pandemic disruption

Sesi selanjutnya peserta di ajak mengenali 3 prinsip yang harus dimiliki oleh seorang exponential leader Tiga prinsip itu yang pertama adalah leaders lead, kedua create the future, dan ketiga transform people. Ketiga prisip itu terangkum di dalam satu kalimat: “leaders lead to create the future by transforming people”.

Baca Juga: ASEAN Youth Fellows Kunjungi Indonesia

Tiga prisip itu yang bisa dijadikan modal seorang exponential leaders sehingga dapat memiliki banyak terobosan sekaligus mampu menggalang dukungan dari berbagai pihak.

Setelah mengenal prinsip seorang exponential leader, peserta mulai diajak untuk mengenal sekaligus mempraktekkan lima modus Exponential Leadership.

Yaitu kebiasaan yang perlu diulang-ulang dalam hidup dan pekerjaan untuk mewujudkan diri menjadi pemimpin yang exponential.

Modus yang pertama yaitu Inspire Greatness, disampaikan langsung oleh Jamil Azzaini bahwa memang tidak mudah menemukan greatness, yaitu sebuah kualitas untuk menjadi hebat, berbeda dari yang lain, dan menonjol di atas rata-rata orang kebanyakan. Disinilah diperlukan peran seorang pemimpin untuk mampu menginspirasi timnya menemukan hal tersebut.

Sesi selanjutnya masih Bersama Jamil Azzaini membahas modus ke dua yaitu Ignite boldness. Dibutuhkan sebuah dorongan untuk memantik keberanian dalam diri seseorang untuk bergerak melewati tantangan, Itulah Ignite.

Peran penting seorang pemimpin disini untuk mampu menyulut keberanian tim sehingga mampu membangun tim agar berani berbuat, belajar dari kesalahan, dan menghindari melakukan kesalahan yang sama.

Di hari kedua, bersama bapak Indrawan Nugroho membahas modus selanjutnya yaitu Be at Forefront. Be at the forefront juga bisa dimaknai lewat kalimat ini: “Jika ada yang jatuh, sebagai pemimpin sayalah yang akan jatuh terlebih dahulu, bukan tim.”

Memang, bukan situasi yang menyenangkan. Namun, itulah seorang pemimpin sejati, harus membuat semua orang merasa terlindungi ketika situasi memburuk. Sehingga segabai anggota tim akan melihat, mengamati, dan belajar banyak dari sikap dan cara menghadapi masalah.

Dilanjutkan dengan modus yang ke empat yaitu make sacrifice. Daisampaikan pada sesi ini bahwa seorang pemimpin perlu melakukan pengorbanan, baik pengorbanan yang terkait dengan aset berwujud atau tangible asset maupun aset takwujud atau intangible asset.

Pengorbanan disini perlu untuk dipersiapkan bersama, menuntun anggota tim mencapai mimpinya, menurunkan ego tidak mencari popularitas sehingga mereka bisa mencapai greatnessnya masing-masing.

Masuk ke dalam modus yang terakhir, disampaikan oleh Jamil Azzaini yaitu engage personally. Bentuk engage personally yang baik yaitu dengan menemui para anggota tim secara personal. Karena dengan kedekatan pemimpin dan anggota tim itu dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Sehingga kedepannya memudahkan pemimpin untuk mengajak anggota timnya tumbuh secara eksponensial.

Dalam rangka mewujudkan peradaban SuksesMulia, Kubik Leadership mengajak para leader menerapkan Exponential Leader yang memiliki banyak terobosan sekaligus mampu menggalang dukungan dari berbagai pihak.

Sehingga, pemimpin mampu membawa timnya memenangkan persaingan di era eksponensial. Perusahaan maupun organisasi yang belum berkesempatan bergabung pada publik training ini dapat mengontak Kubik Leadership untuk penyelenggaraan inhouse training di instansi/perusahaan masing masing.

uangBaca Juga: Dapatkan Uang di FB, Begini Cara Daftar Meta for Creator Facebook

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya