Find Us On Social Media :
Beredar minyak goreng palsu di Kabupaten Sragen dengan ciri-ciri dipasang label yang tidak resmi. (Tribun Jateng)

Polisi Buru Pelaku Pemalsuan Minyak Goreng di Sragen

Arditya Dila - Selasa, 21 Februari 2023 | 13:45 WIB

Sragen, Sonora.ID - Beredar minyak goreng palsu di Kabupaten Sragen dengan ciri-ciri dipasang label yang tidak resmi.

Minyak abal-abal itu dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni sebesar Rp 16.000 per liter.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan jika ia menyerahkan temuan minyak goreng itu kepada kepolisian untuk menindaklanjuti hal ini.

“Ya biar kepolisian yang melakukan operasi, terutama satgas pangan, karena minyak goreng kemarin saya cek di pasar kan langka, sehingga harga-harga lain yang masuk dalam standar pemerintah dalam hal ini subsidi,” jelasnya saat diwawancarai oleh wartawan pada Senin (20/2/2023).

Selain itu Ganjar juga menyebutkan jika temuan kali ini menjadi peringatan bagi semua pihak.

Baca Juga: BBWS Bengawan Solo Tingkatkan Kapasitas Pompa Air Pasca Banjir

Terutama bagi pihak kepolisian dan Satgas Pangan untuk mengetahui siapa dalang dibalik beredarnya minyak goreng palsu di Sragen.

“Kita harapkan dengan ditemukan itu jadi alert, kita semua khusus penegak hukum dan Satgas pangan untuk tidak main-main, disikat!,” ujarnya.

“Iya (temuan minyak goreng palsu terakhir kali ditemukan di Sragen) makanya yang palsu biar dibongkar polisi, nggak usah ragu, kita dukung penuh,” tambahnya.

Minyak goreng memang beberapa waktu lalu sempat langka di Kabupaten Sragen. Gubernur Jawa Tengah juga menjelaskan belum ditemukan siapa pelaku dari penimbun minyak goreng.

Akan tetapi, kini minyak goreng terus menerus mengalami kelangkaan di pasaran, maka Ganjar meminta untuk melakukan operasi pasar Satgas Pangan di pasar untuk mencari tahu apa penyebab dari masalah ini.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan jika saat ini pihaknya bersama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN), dan Satgas Pangan akan terus memburu pelaku pemalsuan minyak goreng tersebut.

Baca Juga: Kota Solo Dilanda Banjir, FX Rudy Beri Saran pada Gibran

“Belum, belum ditemukan penimbun, kemarin beberapa ada yang di Kendal ya, di cek, tapi nanti kalau itu terus terjadi ya operasi,” ungkapnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati enggan berkomentar lebih jauh mengenai peredaran minyak goreng palsu.

Namun, ia menekankan permasalahan tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Penulis: Arditya Dila

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News