GridHITS.id -Pria ini kuliti habiskedok penipuan paket yang sedang viral.
Terungkap bagaimana kedok penipuan paket dan apa yang terjadi bila Anda klik file penipu.
Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Diketahui beberapa waktu lalu muncul sebuah kasus penipuan berkedok pengiriman paket.
Korban biasanya akan menerima pesan melalui Whatsapp dari orang yang mengaku sebagai kurir yang ingin mengirimkan paket.
Pada chat Whatsapp tersebut, nantinya kurir akan berpura-pura mengkonfirmasi paket dan juga mengirimkan foto paket yang ingin dikirim.
Jika Anda meng-klik file foto tersebut, maka jebakan telah berhasil.
Diketahui, file foto yang dikirimkan oleh pelaku merupakan sebuah aplikasi phising yang bisa mencuri beragam data pribadi di ponsel Anda.
Kasus ini biasanya mengincar orang tua yang sangat buta akan teknologi.
Bukan tanpa alasan, sebenarnya nampak jelas jika format file bukanlah format file foto.
Melainkan format file APK yang biasa digunakan di aplikasi Android.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Facebook yang Kena Hack, Laporkan ke Sini!
Akun Youtube Dea Afrizal (6/12/2022) yang juga seorang ahli IT membongkar kedok penipuan tersebut.
"Jadi si pelaku ini akan menargetkan dulu siapakah targetnya. Apakah mengerti IT atau tidak. Pastinya dia targetnya adalah orang-orang yang tidak begitu mengerti IT secara spesifik," ujar Dea Afrizal.
"Mungkin bapak-bapak, ibu-ibu yang nggak terlalu peduli sama file extention macam APK atau apapun yang dikirim."
Lebih lanjut, Dea Afrizal mengungkapkan juga biasanya orang yang tak terlalu paham atau memperhatikan, akan mengklik file foto tersebut.
"Nah ada kemungkinan, orang tersebut akan membuka apa yang dikirim sama si pelaku."
"Termasuk file extention APK, karena dia secara nggak langung mengirim foto. Itu bukan foto, itu file extention APK," ucap Dea Afrizal.
Lebih lanjut, Dea Afrizal mengungkapkan bila file extention APK merupakan file untuk menginstall aplikasi di ponsel Android Anda.
"Nah, si APK ini kan sebuah aplikasi yang bisa kalian install di Android."
Dea Afrizal lantas juga mengungkapkan bagaimana cara kerja dari aplikasi tersebut.
Ketika aplikasi itu terinstall ke ponsel Anda, nantinya aplikasi itu akan meng-allow atau memperbolehkan beragam izin dan juga data di ponsel Anda.
"Waktu kalian klik si link ini, maka kalau secara code-nya, mereka itu akan meng-allow perizinan yang kalian punya (di ponsel) ketika install ini."
Baca Juga: Cara Mengembalikan Facebook yang Lupa Semuanya, Ternyata Semudah Ini!
"Kayak misalnya SMS, terima SMS, akses internet supaya mereka bisa dapat OTP atau One Time Password."
"Yang kebutuhannya nanti ke depannya akan bisa digunakan untuk akses m-banking dan kawan-kawannya yang membutuhkan security double layer (OTP untuk melakukan transaksi)," sambungnya lagi.
Dea Afrizal juga mengungkapkan bahwa nantinya, aplikasi tersebut juga akan mengirimkan beragam data dari ponsel Anda menuju server aplikasi penipu tersebut.
"Jadi ketika orang buka aplikasi dari apa yang dikirim dan kalian install, data dari HP akan dikirim langsung server si pelaku," bongkarnya.
Oleh karena itu, mulai saat ini jangan asal sembarang asal mengklik link ataupun file.
Terlebih dari orang-orang yang asing.
Jika Anda tidak dapat membedakan link, minta bantuan orang yang Anda kenal untuk bisa melihat file tersebut terlebih dahulu.
Semua ini bertujuan agar data rahasia Anda tidak bocor ke tangan yang salah.
Itulan dia penjelasankedok penipuan paket yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Lupa Kata Sandi Bisa Dilakukan dengan Metode Ini