Seputar Blackout Challenge yang Memakan Korban Jiwa, Keluarga Ini Tuntut TikTok karena Hal Ini

Jumat, 09 Desember 2022 | 09:00
Freepik

Ilustrasi seputar Blackout Challenge yang memakan korban jiwa

GridHITS.id - Seputar Blackout Challenge yang memakan korban jiwa di berbagai negara.

Kabar seputar Blackout Challenge yang memakan korban jiwa ini sempat jadi sorotan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu tren ini sempat jadi 'momok'.

Tak heran, sebab tren media sosial yang satu ini sampai memakan korban jiwa.

Sehingga orangtua dari korban jiwa tersebut pun mengambil langkah tegas.

Kabar ini datang dari keluarga dua gadis muda yang meninggal saat mencoba tren tersebut.

Mereka percaya bahwa algoritme TikTok dengan tren seperti itu yang jadi penyebabnya.

Blackout Challenge merupakan tren pengguna akun yang mencekik diri sendiri hingga kehilangan kesadaran.

Sebelum akhirnya video tersebut diunggah ke TikTok.

Ya, seolah tak baru, tantangan seperti ini sempat ada sebelumnya di TikTok.

Seperti Pass Out Challenge, The Game of Choking, hingga The Fainting Game.

Baca Juga: Cara Retur Barang di TikTok Shop yang Gampang dan Langsung Acc

Melansir dari The Sun,jutaan video orang telah tersebar dan cukup mengancam jiwa sejak tahun 2021.

Petugas medis sudah mengingatkan bahwa tren tersebut dapan menyebabkan pingsan, kerusakan otak, hingga kematian.

Salah satu korban adalah Joshua Haileysus usia 12 tahun dari Colorado meninggal pada April 2021.

Ia ditemukan dalam keadaan tidak sadar dan ada bekas ikatan di lehernya di apartemen.

Sehingga tak heran tren ini mendapatkan banyak kritik dan komentas pedas.

Semua menjadi tambah besar setelah warga Inggris berusia 12 tahun mengalami koma yang diduga karena ikut challenge tersebut pada 7 April 2022.

"Ini adalah kecelakaan aneh yang mengakibatkan cedera otak dan saya terus-menerus menghidupkannya kembali." ujar Hollie Dance, sang ibu.

Seputar Blackout Challenge yang memakan korban jiwa ini pun dikomentari langsung oleh TikTok.

Ya, setelah insiden yang terjadi sejak 2021 itu, TikTok pun berkata lain.

Mereka mengaku tidak menemukan bukti bahwa ada konten seperti itu di platform mereka.

"Kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku berbahaya yang dapat menyebabkan cedera.

Baca Juga: Cara Live Wallpaper Video TikTok, Simak Juga Pro dan Kontranya!

Dan tim kami bekerja dengan rajin untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan kami," tegas TikTok pada media.

Mereka pun berjanji akan kembali memantau perkembangan kasus ini.

"Meskipun saat ini kami belum menemukan bukti konten di platform kami yang semacam itu, kami akan terus memantau dengan cermat.

Itu adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan komunitas kami," tandasnya.

Lalu bagaimana cara Anda melaporkan jika ada konten berbahaya seperti itu?

Anda bisa buka kontennya dan langsung klik Laporkan, lalu pilih"Bunuh Diri, Menyakiti Diri Sendiri, dan Tindakan Berbahaya".

Nah itu dia seputarBlackout Challengeyang memakan korban jiwa, jangan sampai terpengaruh!

Baca Juga: 5 Tips Berjualan di TikTok Bagi Pemula, Dijamin Pasti Untung Banyak!

Tag

Editor : Rachel Anastasia