GridHITS.id - Sebuah laporan dari portal berita internasional Cybernews menghentak dunia karenadiduga 500 juta data Akun whatsapp bocor, ada data pengguna dari Indonesia.
Ya berita 500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia langsung viral.
Betapa tidak para pengguna WA langsung terhenyak dengan berita500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ini.
Konon, data-data itu dijual di forum hacker.
Data-data di atas konon bukan isapan jempol alias hoaks.
Tim Cybernews sendiri sudah melacak dan melakukan investigasi terhadap beberapa sampel data yang bocor dan hasilnya sangat akurat.
Artinya, nomor whatsapp yang bocor masih aktif dan online sampai sekarang.
Sebab, saat disimpan nomor itu punya keterangan "this phone number is on WhatsApp" alias nomor ini masih aktif.
Lazimnya, keterangan itu muncul saat kita menyimpan nomor whatsapp seseorang.
Laporan yang menghebohkan ini berawal pada16 November 2022 lalu, saat itu seorang anggota membuat postingan iklan di forum komunitas hacker ternama.
Mereka mengklaim telahmenjual basis data 2022 dari 487 juta nomor ponsel pengguna WhatsApp.
Baca Juga: Yuk Mengenal Kembali Apa itu Whatsapp GB dan Fitur-fitur di Dalamnya
Ratusan juta akun pengguna whatsapp itu tersebar di 84 negara.
Hacker itu mengakuada lebih dari 32 juta catatan pengguna akun whatsapp berasal dari Amerika Serikat (AS) yang disertakan.
Sedangkan negara lainnya antara lainwarga Mesir (45 juta), Italia (35 juta), Arab Saudi (29 juta), Prancis (20 juta), dan Turki (20 juta).
Tak hanya itu, dari basis data itu ada pengguna akun whatsapp asal tanah air yaitu dengan jumlah130 ribu nomor.
Hacker itu tak menjelaskan bagaimana mendapatkan data-data dari akun whatsapp itu.
Selain data whatsapp, mereka juga mengklain memiliki hampir 10 juta nomor telepon warga Rusia dan lebih dari 11 juta warga Inggris.
Hacker itu pun mengatakan bahwa mereka menjual data whatsapp itu seharga US$ 7.000 untuk AS, US$ 2.500 untuk Inggris, dan US$ 2.000 untuk Jerman.
Hanya saja, tidak ada tarif yang disebutkan untuk mendapatkan data akun whatsapp dan nomor telepon dari tanah air.
Dengan infomasi500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia, lalu untuk apa data-data akun whatsapp itu digunakan.
Ternyata mereka melakukannya untuk aktivitas kriminal dunia maya, yaitu smishing dan vishing.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Yuk Mengenal Kembali Apa itu Whatsapp GB dan Fitur-fitur di Dalamnya
Adapunsmishing atau SMS phishing merupakan jenis serangan yang menggunakan rekayasa sosial (social engineering) untuk mendapatkan informasi pribadi tentang seseorang melalui SMS.
Dengan tahu nomor handphone, pelaku dapat mengirimkan pesan/SMS mengatasnamakan pihak terpercaya yang bertujuan untuk menipu korban supaya mengeklik link berbahaya berisi malware atau mengarahkanmu ke website buatan pelaku.
Mereka boleh jadi mengatasnamakan bank, pihak sekolah, instansi kesehatan, dan lainnya.
Nah, masalahnya pesanpesan dalam bentuk SMS di smartphone terasa lebih personal sehingga membuat korban kurang waspada.
Sementara vishing atau voice phishing adalah metode yang serupa dengan smishing namun umumnya menggunakan telepon.
Biasanya, korbanakan diiming-imingi hadiah atau menerima desakan untuk memberikan data pribadi seperti PIN, password, dan lainnya.
Demikian informasi500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia, semoga bisa meningkatkan kewaspadaan buat para pengguna whatsapp di mana pun berada.
Baca Juga:Riwayat Obrolan pun Aman, Begini Cara Backup Whatsapp