GridHITS.id -Inilah contoh ragam konflik kelompok sosial yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
Contoh ragam konflik kelompok sosial ada juga di dalam mata pelajaran Sosiologi.
Lebih tepatnya di buku Sosiologi kelas XI SMA kurikulum merdeka kita membahas contoh ragam konflik kelompok sosial.
Seperti diketahui, konflik sosial memang tak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat.
Ibarat kata, sedamai-damainya suatu kelompok pasti akan ada perbedaan pendapat.
Di satu organisasi saja bisa muncul konflik apalagi antar organisasi.
Sehingga tak heran kita perlu mempelajari harmoni sosial demi tatanan kehidupan yang lebih baik.
Konflik sendiri biasanya tak bisa terhindari apalagi jika sudah menyinggung prinsip.
Di mana prinsip dari kelompok tertentu berbeda dengan kelompok lainnya.
Sehingga konflik pun bisa langsung muncul dan berlangsung lama hingga jadi dendam.
Kini kita akan membahas lebih jauh lagi soal konflik mulai dari penyebabnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Halaman 198 Buku Sosiologi XI SMA Kurikulum Merdeka, Lengkap!
Contoh ragam konflik kelompok sosial yang sangat umum.
Penyebab konflik sosial
Beberapa penyebab terjadinya konflik sosial, adalah:
Perbedaan antarperorangan
Setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang satu dengan yang lain.
Perbedaan kebiasaan dan perasaan umumnya dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik.
Perbedaan kebudayaan
Dengan perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi yang berbeda.
Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial.
Perbedaan kepentingan Perbedaan kepentingan yang ada memicu munculnya konflik sosial.
Hal ini karena kepentingan bersifat esensial bagi kelangsungan hidup.
Baca Juga: Rangkuman Bab 3 Sosiologi Kelas XI SMA Konflik Sosial Kurikulum Merdeka
Perubahan sosial Perubahan sosial yang terlalu cepat juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di masyarakat.
Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Perubahan yang terjadi secara cepat dan mendesak membuat keguncangan di masyarakat.
Bentuk-bentuk konflik sosial
Adanya konflik sosial dapat dikendalikan dengan beberapa hal, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Ada pun bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat, antara lain:
Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang perorangan.
Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan yang berbeda antara seseorang atau kelompok.
Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat.
Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan masing-masing.
Nah itu dia contoh ragam konflik kelompok sosial yang bisa dipelajari.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya
Artikel ini telah tayang diKompasdengan judulPengertian Konflik Sosial, Penyebab, Dampak, dan Bentuk-bentuknya