GridHITS.id -Pengertian majas sarkasme dan contohnya untuk kita mulai belajar Bahasa Indonesia.
Pengertian majas sarkasme dan contohnya ini ada di dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Sehingga penting untuk kita mengenal pengertian majas sarkasme dan contohnya.
Ya, salah satu materi yang ada di dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah soal majas.
Majas sendiri bisa diartikan sebagai gaya bahasa yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Biasanya majas ditemukan dalam berbagai karya sastra di tanah air.
Mengingat sudah ada banyak karya sastra seperti puisi, novel, dan yang lainnya.
Bahkan beberapa penulis pun jadi terkenal dengan gaya bahasanya karena karya itu menggunakan majas.
Kalimat yang menggunakan majas diharapkan bisa membuat kalimat itu terdengar atau terlihat lebih nyata.
Selain itu juga bisa membawa para pembacanya berimajinasi dan terbawa suasana.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas soal majas sarkasme.
Baca Juga: Materi Majas Personifikasi, Pengertian dan Contoh Lengkap untuk Referensi Tugas Bahasa Indonesia
Pengertian majas sarkasme dan contohnya yang ada di dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang dilansir dariGramedia.
Majas sarkasme sendiri merupakan gaya bahaya yang biasanya digunakan untuk 'menyindir' sesuatu.
Meskipun dibungkus dalam kalimat yang indah, biasanya kalimat dengan majas ini akan menyampaikan sindirian.
Seperti apa contohnya?
- Suaramu sumbang sekali, telingaku sakit mendengarnya
- Tidak perlu membuat janji bertemu sebab kau sibuk sekali
- Pekerjaan mudah saja tidak bisa dilakukan apalagi yang sulit?
- Rasa sup ini sangat aneh di lidahku hingga aku tak ingin memakannya lagi
Jenis-jenis majas:
1. Majas Perbandingan
Baca Juga: 'Puteri dari Negeri Dongeng' Pengertian Majas Hiperbola dan Penggunaannya yang Sangat Sederhana
Majas perbandingan adalah jenis yang sangat sering digunakan. Biasanya kalimatnya akan berupa membandingkan dua objek yang berbeda.
Yang masuk ke dalam majas perbandingan adalah majas metafora, personifikasi, asosiasi, hiperbola, alegori, metonimia, dan lainnya.
2. Majas pertentangan
Tak sama dengan majas perbandingan, majas yang satu ini jelas mendeskripsikan dua obyek yang bertentangan.
Sehingga majas ini pun banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang masuk ke dalam kategori ini adalah majas litotes, paradoks, oksimoron, kontradiksi, interminus, anakronisme, antithesis, dan lainnya.
3. Majas penegasan
Majas yang satu ini adalah bahasa yang digunakan untuk mempertegas suatu obyek dalam kalimat.
Gaya bahasa yang digunakan pun dapat memengaruhi pendapat dan persetujuan dari pembaca atau pendengar.
Yang masuk dalam kategori ini adalah retorika, pararima, apofasis, inversi, ellipsis, kolokasi, hingga paralelisme.
Nah itu diapengertian majas sarkasme dan contohnya, selamat belajar!
Baca Juga: Pengertian Majas Hiperbola dan Contoh Lengkapnya untuk Referensi Mengerjakan Tugas