GridHITS.id -Mengapa teks dikatakan puisi? Ternyata seperti ini penjelasannya yang lebih lanjut.
Mengapa teks dikatan puisi tentu ada penjelasan lebih lanjutnya.
Serta ada beberapa undur dalam sebuah teks untuk menjelaskan mengapa teks dikatakan puisi.
Seperti diketahui, beberapa unsur karya sastra di tanah air sudah banyak dipelajari oleh kita.
Sejak sekolah dasar, tentu kita sudah mengenal pelajaran Bahasa Indonesia.
Di mana pelajaran itu kita akan membahas soal gaya bahasa, kalimat baku, hingga ke karya sastra.
Salah satu karya sastra yang sudah banyak dikenal adalah puisi.
Bukan hanya di tanah air saja, bahkan puisi sudah terkenal secara mendunia.
Nah teks seperti apa sih yang bisa masuk dalam kategori?
Pada buku Bahasa Indonesia kelas 8, ada materi yang membahas puisi"Hujan Bulan Juni" Sapardi Djoko Damono.
Di bab itu juga kita akan mengerti soal teks yang dikatakan puisi.
Baca Juga: Materi Majas Personifikasi, Pengertian dan Contoh Lengkap untuk Referensi Tugas Bahasa Indonesia
Mengapa teks dikatakan puisi dan seperti apa unsur-unsurnya?
Selengkapnya kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 93 - 94, unsur-unsur pembentuk puisi "Hujan Bulan Juni" Sapardi Djoko Damono dilansir dari berbagai sumber:
1. Mengapa teks itu dikatakan sebagai puisi?
Kunci Jawaban :
Teks itu dikatakan sebagai puisi karena mengungkapkan pikiran dan perasaan penulis dengan menggunakan kata-kata yang indah.
2. Teks itu mengungkapkan perasaan apa: sedih, kagum, cemburu, rindu, atau sayang?
Kunci Jawaban :
Teks itu mengungkapkan perasaan kagum.
Alasannya :
Karena diungkapkan dengan kata-kata yang tak terucapkan.
3. Keindahan apa yang tampak pada rangkaian kata di dalam teks tersebut?
Baca Juga: 'Puteri dari Negeri Dongeng' Pengertian Majas Hiperbola dan Penggunaannya yang Sangat Sederhana
Kunci Jawaban :
Keindahan yang tampak pada rangkaian kata di dalam teks tersebut adalah keindahan alam karena hujan yang tetap turun di bulan Juni.
4. Ditujukan kepada siapakah maksud dari teks itu?
Kunci Jawaban :
Maksud dari teks itu ditujukan kepada Tuhan, karena mengekspresikan rasa syukur akan hujan yang masih turun.
5. Bagaimana sikapmu sendiri berkaitan dengan masalah yang diangkat di dalamnya?
Kunci Jawaban :
Sikap saya berkaitan dengan masalah yang diangkat di dalamnya adalah kekaguman terhadap kuasa Tuhan yang masih menurunkan hujan di bulan Juni, yang mampu menyegarkan alam dan membantu makhluk hidup lainnya di musim kemarau.
Informasi Tambahan
Unsur-unsur Puisi ”Hujan Bulan Juni” antara lain sebagai berikut.
a. Majas dan Irama
Baca Juga: Pengertian Majas Hiperbola dan Contoh Lengkapnya untuk Referensi Mengerjakan Tugas
Berbeda dengan teks eksposisi, berita, ataupun teks lain yang telah kamu pelajari puisi merupakan teks yang mengutamakan majas dan mengutamakan irama.
1) Majas (figurative language)
Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.
Untuk menimbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan.
2) Irama (musikalitas)
Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang.
Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia.
Nah itu dia mengapa teks dikatakan puisi, selamat belajar!
Artikel ini telah tayang diTribunBantendengan judulKUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 93 - 94: Mengapa Teks Itu Dikatakan Sebagai Puisi?