Sosok Frieda Dalen, Perempuan Pertama yang Memperjuangkan Hak Perempuan di Sidang PBB

By Dinia Adrianjara, Selasa, 25 Oktober 2022

Profil Frieda Dalen, perempuan pertama di Sidang Majelis Umum PBB

Parapuan.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati hari ulang tahunnya setiap tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. 

PBB atau United Nations (UN) berdiri untuk menyelesikan konflik internasional dan konflik antarnegara. 

Sepanjang sejarah berdirinya PBB hingga saat ini, tentu ada peran perempuan di dalamnya, yang juga turut menyumbangkan berbagai aspirasi.

Salah satunya ialah Fried Dalen, perempuan pertama yang berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Namun sebelum membahas lebih jauh soal Dalen, perlu diketahui bahwa Piagam PBB mulai mengadvokasi hak asasi manusia dan perdamaian global pada Juni 1945, sebelum berakhirnya Perang Dunia II. 

Prinsip-prinsip PBB ini pertama kali dirumuskan dalam sebuah konferensi di San Fransisco, di mana Presiden AS Franklin Roosevelt, PM Inggris Winston Churchill dan PM Soviet Joseph Stalin adalah nama-nama di balik konferensi ini. 

Hal ini pun membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi salah satu organisasi internasional yang sejak awal didominasi oleh laki-laki. 

Namun satu tahun berikutnya yakni pada Januari 1946, Frieda Dalen tampil sebagai perempuan pertama yang berbicara di forum internasional PBB.

Frieda Dalen lahir di Skedsmo, Norwegia, pada Desember 1895. Ia adalah seorang guru dan pemimpin organisasi Norwegia. 

Baca Juga: Undur Diri karena Salah Kirim Email, Ini Karier Politik Mendagri Inggris Suella Braverman