'Dewi Malam Sudah Tiba' Pengertian Majas Metafora dan Contoh Lengkap Penggunaannya yang Sangat Manis

Pengertian majas metafora dan contoh lengkap penggunaannya bisa dijadikan bahan untuk belajar.

Sehingga kita bisa lebih mudah memahami pengertian majas metafora dan contoh lengkap penggunaannya.

Bagi kita yang tengah belajar Bahasa Indonesia tentu tak asing lagi dengan majas.

Sudah menjadi bagian dalam pelajaran, majas sendiri sudah banyak digunakan dalam karya sastra.

Namun terkadang kita sendiri tak sadar sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan dalam obrolan kecil pun terkadang kita memakai majas.

Majas sendiri biasanya digunakan untuk memperindah sebuah kalimat.

Nantinya kalimat tersebut diharapkan bisa menjadi lebih hidup.

Sehingga mudah untuk membangun imajinasi untuk siapapun yang membacanya.

Kali ini kita akan membahas lebih jauh seperti apa majas metafora.

Majas metafora merupakan gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu.

Perbandingannya pun secara langsung alias bukan kiasan hingga menjadi sangat tepat.

Biasanya majas ini digunakan untuk membandingkan atau menyamakan suatu objek tertentu.

Kata penghubung juga sudah jadi ciri khas dari majas yang satu ini.

Seperti apa contohnya?

- Tikus kantor masih berkeliaran di negeri ini

- Dewi malam sudah tiba pertanda kita harus mulai menutup hari

- Aku akan lapang dada menerimanya jika kekasihku ingin pergi

- Orangtuaku kerja banting tulang demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya

- Aku sangat tidak suka dengan orang yang suka cari muka pada atasan

- Tolong bawakan buah tangan untukku sepulang kau liburan di Negeri Sakura

Melansir dari Gramedia, ada beberapa jenis Majas Metafora seperti:

- Metafora Eksplisit (In Praesetia)

- Metafora Implisit (In Absentia)

- Metafora Lama atau Usang

Untuk penjelasannya akan dibahas kembali pada artikelGridHITSyang lainnya.