GridHITS.id -Penipuan lewat telepon memang semakin marak terjadi kepada masyarakat.
Biasanya mereka menyasar kepada seseorang yang gampang panik dan gampang terlalu larut dalam pembicaraan.
Untuk itu hal yang pasti dilakukan adalah jangan panik berlebihan dan dapat mengontrol diri sendiri.
Bila sudah Anda bisa merekam pembicaraan bila nantinya bermaksud untuk melaporkan.
Dilansir via Kompas.com, untuk menghentikan gangguan penipuan via telepon ini, sebaiknya Anda melakukan pengaduan atau pelaporan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Cara melaporkan telepon penipuan ini tidaklah sulit.
Cukup sertakan bukti, dan nomor yang mengganggu itu akan segera diblokir.
Namun, tetap begini cara mengelabui penipu di telepon sebagai langkah awalnya.
Baca Juga: Cara Melacak Nomor HP Penipu, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban!
Carayang pertama adalah hati-hati ketika menjawab dengan kata 'Ya'.
Jika Anda menjawabtelepondan orang asing bertanya,“Bisakah Anda mendengar saya?”segera tutuptelepon.
Panggilan tersebut dari scammer yang mengejar rekaman suara Anda.
Lebih tepatnya, rekaman Anda yang mengatakan"Ya".
Sampel suara tersebut kemudian dapat digunakan untuk melakukan pembelian atau transaksi keuangan lainnya atas nama Anda.
Dalam beberapa kasus, mengatakan"Ya"mewakili penandatanganan kontrak lisan.
Yakni sesuatu yang sama dengan mengklik"Saya setuju"atau"Saya menerima"selama belanja online.
Apa yang disebut tanda tangan suara ini secara sah digunakan oleh banyak perusahaan ketika harus bertanya kepada klien untuk mengkonfirmasi perubahan rekening atau transfer uang.
Kedua adalah sangat hindari nomor yang tidak dikenal.
Jangan menjawab panggilantelepondari nomor yang tidak dikenal.
Penjahat tahu bahwa nomor Anda adalah salah satu yang valid dan dapat digunakan dalam kegiatanpenipuan.
Baca Juga: Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat Google Maps dan Gmail, Pilih Mana?
Nanti, nomor Anda mungkin dijual kembali ke scammers lain.
Jika Anda memutuskan untuk menjawab panggilan dari orang asing, cobalah untuk tetap berhati-hati dan skeptis, terutama ketika ditanya pertanyaan yang memerlukan jawaban"Ya".
Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin termasuk.
"Bisakah Anda mendengar saya?"untuk berbicara sekarang?” atau”Apakah Anda pemilik rumah?”dll.
Jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut seharusnya adalah.
”Siapa Anda, dan mengapa Anda ingin tahu?”Konfigurasikanteleponuntuk secara otomatis mengalihkan panggilan dari nomor yang tidak dikenal ke pesan suara.
Scammers tidak pernah meninggalkan pesan suara.
Jangan memberikan informasi pribadi kepada orang asing, bahkan jika mereka mengaku sebagai karyawan perusahaan yang Anda kenal.
Bahkan jika Anda berpikir bahwa tidak sopan untuk menutupteleponpada orang asing, pikirkan baik-baik.
Begitulahcara mengelabui penipuyang beraksi lewat telepon.
Baca Juga: Cara Melacak HP Hilang Melalui IMEI, Jangan Lupakan Syarat Penting Ini
Artikel ini telah tayang diTribunStyle.comdengan judul"Segera Tutup Telepon saat Kalian Mendengar Kata-kata Ini! Besar Kemungkinan"dan Kompas.com dengan judul "Alur Melaporkan Penipuan via SMS dan Telepon"