GridHITS.id -Penikmat musik band tahun 2000-an tak mungkin asing dengan sosok band unik asal Bandung satu ini.
Mereka selalu menampikan hal yang sangat berbeda di panggung dibandingkan musisi lainnya.
Bagiamana tidak, mereka memiliki aliran musik komedi yang dibentuk sejak 11 September 2001 silam.
Ya, band tersebut bernama Kuburan Band.
Penampilan band ini adalah tata busana mereka yang menyerupai band Kiss asal New York, Amerika Serikat.
Namun Kuburan Band mengklaim bahwa penampilan mereka sebenarnya terinspirasi dari kelompok humor legendaris Ria Jenaka yang pernah disiarkan TVRI setiap hari Minggu.
Pada Oktober 2011, grup musik ini tampil pada acara 8/11 Show di Metro TV dengan penampilan dan nama baru: The KUBS.
Penampilan mereka berubah, dari serba hitam, menjadi berwarna-warni.
"C, A minor, D minor ke G, ke C lagi" begitulah salah satu potongan lirik lagu Lupa Lupa (Tapi Ingat) yang membuat nama band nyentrik ini melambung tinggi.
Band Kuburan memulai debut berbeda dengan band kebanyakan lainnya.
Beberapa waktu lalu nama mereka bak tenggelam tak terdengar lagi, apa lagi dengan adanya pandemi dan panggung yang semakin jarang.
Karena bak tak laku lagi, mereka sempat berganti nama menjadi "The Kubs" pada tahun 2011.
Namun usai pandemi melandai,Kuburan Band atau The Kubs mulai kembali ke panggung festival menyapa penggemarnya.
Mereka tetap mempertahankan ciri khas yang berbeda dibandingkan musisi lain.
Tak jarang penonton ikut bernyanyi berbagai hits lagu Kuburan bak bernostalgia dengan masa-masa kejayaannya.
Dilansir viaTribunJatim, begini kabar anggota-anggota The Kubs yang sempat tenggelam karena pandemi.
Priya Ariopanji, penggawa The Kubs vokalis yang turut andil dalam mempopulerkan band kuburan.
Kini usianya 29 tahun, di balik riasan muka tebal, ternyata ia memiliki paras ganteng yang bisa meluluhkan wanita.
Ia masih kerap manggung bersama The Kubs dan tetap menjadi vokalis.
Raka, gitaris band Kuburan yang ternyata seorang ayah penyayang keluarga.
Ia sering membagikan kehidupan keluarganya di media sosial Instagram pribadinya.
Usianya akan 38 tahun nampak tak terlalu tua seperti saat memakai riasan di panggung yang menyeramkan.
Dennypemain Bass yang kini mejadi pemain bola dan masuk ke dalam salah satu Football Club.
Bergabung di Bandung Soccer Celebrity, Denny kerap mengikuti beberapa pertandingan bola.
Kini ia telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak laki-laki yang mirip dengan dirinya.
Tak jauh dari Denny, Dino drummer Kuburan memilih menjalankan bisnis keluarga dengan membuka warteg.
Sebagai informasi, saat band Kuburan berganti nama, Dino digantikan dengan Surya Libertian.
Namun beberapa kali ia juga ikut manggung dalam The Kubs.
Walaupun demikian, ia tetap menjalankan bisnis kulinernya bernama Dynos Bandros di Bandung.
Para personel Kuburan saat masa eksisnya memang tak memiliki waktu untuk berlibur, namun kini saat panggung sepi, banyak waktu yang bisa digunakan.
Seperti gitaris Kuburan kedua yakni Aum yang memiliki hobi naik gunung meski usianya sudah hampir 40 tahun.
Aum juga kerap membagikan momen jalan-jalan dan kuliner di Instagram pribadinya.
Terakhir, ada Udhe yang berada dalam posisi keyboard.
Ia memiliki nama asli M Rizki Maulana yang kini telah menikah dan memiliki dua anak.
Udhe merupakan seorang ayah yang penyayang dan kerap meluangkan waktu untuk keluarganya.
Walaupun keseluruhan personil kuburan sudah disebutkan, ternyata ada satu orang lagi yang tak bisa lepas dari jati diri band Kuburan.
Ia adalah Fandy, yang menjadi Stage Art Guy yang berperan menghipur para penonton.
Ia sering menggunakan kostum-kostum aneh untuk membuat kesan mengerikan namun malah menjadi hal yang lucu.
Kini ia sibuk dalam kehidupan pribadinya dan kerap mengunggah foto dengan sang kekasih.
Nah, berbeda sekali bukan dengan yang kalian lihat dipanggung.
Artikel ini telah tayang diTribunJatim.comdengan judul"Nasib Personel Band Kuburan Dulu Eksis, Inilah Wajah Aslinya, Hidup Berubah Ada yang Buka Warteg"