Cara Melacak Nomor HP Penipu yang Suka Teror Telepon Ponselmu!

Senin, 10 Oktober 2022 | 13:30
Kompas.com (ilustrasi)

Ilustrasi cara melacak nomor hp penipu yang kerap menelpon pagi hari

GridHITS.id -Cara melacak nomor hp penipu yang suka teror ponselmu tak kenal waktu.

Usai mengetahui cara melacak nomor hp penipu berikut, jangan lupa blokir panggilan spam agar hidup lebih tenang.

Karena memang beberapa langkah berikut dibuat untuk membuatmu lebih damai dan berikut cara melacak nomor hp penipu.

Penipuan telepon memanglah sangat terjadi kepada orang-orang yang rentan diteror seperti orang tua.

Namun, tak kalah membuat gelisah adalah teror telepon dari debt collector.

Padahal kita tidak meminjam uang dari pinjol apapun. Mengapa tetap kena terror?

Alasan terkuat untuk menjawab hal tersebut adalah lantaran nomor kamu dijadikan jaminan kala peminjam asli tak bisa dihubungi.

Bila mengangkat salah satu teleponnya, kamu akan diminta memberi tahu sang peminjam untuk segera membayar hutangnya.

Faktor lainnya adalah karena nomor kamu hasil daur ulang dari nomor lain yang pernah diadikan jaminan atau peminjam sesungguhnya.

Untuk itu, debt collector akan menerormu sepanjang waktu padahal kamu tidak meminjam uang.

Namun jangan khawatir, kini kamu bisa melacak nomor hp penipu dengan menggunakan aplikasi GetContact yangmemilikifitur memblokir yang dilabeli sebagai nomor spam.

Baca Juga: Cara Melacak HP Hilang Melalui IMEI, Data Sudah Pasti Dijamin Aman!

Dengan fitur tersebut, kamu yang sering terusik dengan telepon pinjol akan dapat bernapas lebih lega dan dapat melanjutkan cara melacak nomor hp penipu.

Get Contact melansir kompas.com adalah salah satu aplikasi untuk mengidentifikasi nomor telepon.

Tak hanya itu, aplikasi tersebut bisa memblokir panggilan spam yang masuk ke ponselmu.

Hal tersebut bisa terjadi bila kamu memberikan izin aplikasi Get Contact untuk mengambil peran dalam ranah panggilan dan kontak.

Bila sudah, nantinya bila ada panggilan nomor asing yang masuk, aplikasi tersebut akanmengindentifikasikan nomor tersebut sesuai database yang dimiliki.

Adapun database tersebut dikumpulkan lewat cara crowdsourcing (urun daya).

Crowdsourcing atau urun daya adalah proses untuk mendapatkan ide, layanan atau konten tertentu dengan cara meminta bantuan orang lain secara massal lewat lewat komunitas daring.

Sederhananya, GetContact akan mengumpulkan riwayat bagaimana pengguna yang sudah ada.

Lalu memberikan nama atautaggingpada sebuah nomor atau kontak.

Taggingyang disematkan dari berbagai pengguna, dihimpun menjadi database.

Nantinya database itu bisa digunakan untuk seluruh pengguna aplikasi sehingga cara melacak nomor hp penipu bisa dilanjutkan.

Baca Juga: Mengenal SAT GPS Tracker untuk Melacak HP Seseorang Tanpa Ribet

Sebagai gambaran, sebuah nomor dilabeli banyak pengguna sebagai telepon "spam" atau "penipu".

Apabila nomor itu masuk ke panggilan kamu, maka Get Contact akan melabeli nomor tersebut sebagai "spam" atau "penipu".

Get Contact juga akan memberikan peringatan bahwa nomor tersebut, teridentifikasi sebagai "spam" dan berpotensi berbahaya.

Tidak hanya label "spam" atau sejenisnya, GetContact juga akan memberikan label pada nomor asing yang masuk, sesuai database dari pengguna lain.

Jadi, apabila ada nomor tidak dikenal masuk ke panggilan, GetContact akan memberikan label nama untuk nomor tersebut, meskipun pengguna belum menyimpannya di daftar kontak.

Tak afdol bila mengenal Get Contact untuk melacak no HP tak dikenal bila tak mengetahui fitur-fiturnya.

Pertama adalah "Caller Identification" yang berguna untuk mengidentifikasi nomor telepon yang tidak dikenal atau tidak disimpan di kontak pengguna.

Kemudian ada fitur “Security” yang memungkinkan pengguna dapat memblokir nomor telepon spam atau penipu yang mengganggu.

Ada pula fitur “Chat” yang dapat digunakan pengguna untuk berkirim pesan.

Terakhir, ada fitur “Tag” yang membantu pengguna mengetahui nomor ponselnya disimpan dengan nama apa di kontak pengguna lain.

Hal ini yang membuat kamu semakinmengenal Get Contact untuk melacak no HP tak dikenal.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Uang Melayang Begini Cara Melacak Nomor HP Penipu

Cara melacak nomor hp penipu dengan daftar Getcontact di Android dan iPhone

Cara mendaftar aplikasi GetContact di Android maupun iPhone kurang lebih mirip. Hanya saja, antarmuka (UI) kemungkinan sedikit berbeda. Namun, garis besar langkah-langkahnya masih sama.

Berikutcara daftar aplikasi GetContact di Android maupun iPhone:

Unduh aplikasi Getcontact di Play Store atau App Store.

Lalu Masuk ke aplikasi klik “Agree & Continue” lalu klik “Start Now” dan selanjutnya klik “Continue” danIzinkan Getcontact mengakses telepon dan kontak ponselmu Klik “Continue”.

Selanjutnya log in menggunakan Google, Facebook, atau e-mail Kemudian dapat memilih verifikasi menggunakan WhatsApp atau Telegram.

Setelah verifikasi berhasil, kini kamu menggunakan Getcontact untuk mengecek nomor telepon maupun memblokir spam.

Cara Memakai Get Contact agar Mengetahui Tag dari Nomor WhatsApp

- Copy atau salin nomor yang akan kamu cari di Get Contact.

- Buka Get Contact lalu masukkan atau paste ke nomor pencarian.

-Kemudian akan muncul nama-nama atau tag dari nomor tersebut dengan catatan nomor tersebut sudah pernah menggunakan WhatsApp.

- Klik 'more tags' untuk mengetahui informasi mengenai nomor tag tersebut.

Baca Juga: Cara Melacak Kartu ATM yang Hilang Tanpa Perlu Panik Uang Ludes

Cara Menggunakan Get Contact Untuk Perlindungan dari Spam

- Buka aplikasi, kemudian klik Other

- Klik Setting dan buka Spam Setting

- Selanjutnya, kamu akan melihat dua pilihan yakni 'Show warning for spam and fraud calls' apabila kamu ingin mengaktifkan notifikasi peringatan nomor yang terdeteksi spam.

- Jika kamu ingin memblokir panggilan yang terdeteksi dengan klik 'Block all spam calls'

Berikutlah cara melacak nomor hp penipu yang bisa kamu coba.

Baca Juga: Cara Melacak HP yang Hilang dengan Google dan Gmail Coba 5 Langkah Ini

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul"Mengenal Aplikasi GetContact untuk Deteksi Nomor, Bagaimana Cara Mendaftarnya?

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com