GridHITS.id - Najwa Shihab baru baru ini sedang hangat diperbincangkan.
Jurnalis berbakat tersebut dituntut meminta maaf pada Polri.
Usut punya usut Najwa Shihab disebut menyinggung kebiasaan polisi bergaya mewah.
Sedangkan menurut Najwa Shihab apa yang ditunjukan oleh polisi sangat berbanding terbalik dengan gaji yang mereka dapatkan.
Seperti dimuat Bangka Pos, wanita yang akrab disapa Nana itu meminta agar masyarakat tidak takut pada polisi.
Najwa Shihab bahkan berani menyindir polisi untuk mengurus Ferdy Sambo ketimbang menakut-nakuti rakyat.
“Sepanjang kita tahu apa yang kita lakukan benar, kita tidak merugikan orang lain, jangan mau ditakut-takuti dengan pasal,” kata Najwa Shihab lagi.
“Kita juga bisa belajar pasal-pasal, kita juga tahu apa hak hak kita sebagai warga negara. Kalau tidak tahu cari tahu. Jadi jangan mau gampang ditakut-takuti,” tuturNajwa Shihab.
Lantas Najwa Shihab pun menyinggung perihal gaya hidup polisi.
"Ada istri Kapolres tuh yang ga malu pamer foto di Instagram lagi pamer sepeda dengan harga 300 juta" ujar Najwa pada kanal YouTube nya yang bertajuk Musyawarah.
"Ada juga itu pada konferensi pers kasus Sambo salah satu petingginya tampil dengan bajumewahyang harganya 12 juta, cek lagi jam nya harganya ratusan juta, cincinnya batu safir harganya miliaran dan sebagianya" lanjutNajwa Shihab.
Sekali lagi Nana menegaskan jika gaya hidup polisi sangat jauh berbeda dengan imbalasan atau gaji yang diperoleh.
Nah, imbas kritik pedas tersebut Nana pun balik diserang oleh kelompok yang menyebut sebagai Sahabat Polisi.
Wanita bernama Tengku Zanzabella, sebagai Direktur Budaya dan Sosial Sahabat Polisi Indonesia buka suara soal kritikan Najwa Shihab.
Tengku Zanzabella menyebut jika penyebutan polisi secara umum tanpa menggunakan kata oknum jadi kesalahan fatal Najwa Shihab.
"Wow seorangNajwaShihab, jurnalis dan aktivis sosial media bicaranya seperti itu?," ungkapTengkuZanzabella.
"Harusnya bilangnya tuhoknummbak, bukan semua," sambungnya.
Nikita Mirzani bahkan ikut memberikan reaksi pada salah satu unggahan di laman instagram @sahabatpolisi_indonesia dengan memberikan tanda suka dan komentar.
Kala itu akun instagram sahabat polisi mengunggah sebuah judul berita perihal keinginan polisi agar Najwa Shihab minta maaf.
"Mana mau minta maaf dia," tulis Nikita Mirzani.
Aksi berani Najwa Shihab hingga menuai kritik pedas tersebut rupanya juga mendapat respons dari Lita Gading seorang psikolog.
Melalui laman instagram pribadinya, Lita memberikan dukungan pada Najwa Shihab.
"Yang ngaku ngaku sahabat polisi itu siapa sih? Yang bertato dan berpakaian tidak sopan? Dilihat di media. Aduh ampun," kata Lita Gading.
"Denger ya, kalian baru sahabat polisi. Saya anak polisi, abang abang saya polisi. Malu kalau lihat polisi kelakuannya tidak sesuai dengan Tribrata dan Catur Prasetya.
"Ingat ya kalian jangan cuma mau ngebanggain polisi tapi kelakuan kalian tidak membanggakan," ujar Lita Gading.
Ia lantas menunjukkan sosok wanita bertato yang tidak disebutkan namanya.
"Terutama kamu perempuan, bertato tapi bahasa kamu tidak mencerminkan seorang yang punya intelektual. Malu tahu nggak?" papar Lita Gading.
Lita Gading pun mengungkapkan rasa tidak setujunya.
"Saya atas nama pribadi tidak setuju dengan kamu mengecam Najwa Shihab lah apalah yang kamu pikir kamu yang paling pintar," kata Lita Gading.
"Orang bebas kok berkomentar, kamu mau dong dikritik. Jangan kamu suka bela orang yang sudah ngasih duit ke kamu. Nggak boleh kaya begitu, tegakkan keadilan. Sekarang ini polisi waktunya untuk bangkit," tambah Lita Gading.
Ia pun melanjutkan soal segelintir orang yang kemudian bisa berimbas negatif pada semua orang.
"Memang hanya segelintir orang yang melakukan itu tapi dengan segelintir orang itu bisa merusak institusi yang ada di dalamnya.
"Orang baik pun di sana akan terseret jadi jelek. Makanya kamu harus jaga juga dong," kata Lita Gading.