GridHITS.id- Maut memang tak pernah diketahui kapan datangnya.
Namun kematian pasti menghampiri setiap makhluk di alama semesta.
Tak pandang bulu, sang pencabut nyawa pun bisa saja mengambil nyawakapan aja.
Seseorang bisa meninggal dengan kondisi yang baik dan terkadang memilukan.
Seperti yang dialami oleh komedian kondang ini.
Ia meninggal dunia karena kecelakaan maut di puncak karirnya.
Sosok tersebut adalah Taifik Savalas komedian yang dikenal serba bisa.
Kepergian Taufik yang begitu mendadak kala itu memang menggemaparkan publik.
Bahkan ribuan orang turut hadir dan mengiringi kepergiannya kala itu.
Tepat pada11 Juli 2007 kecelakaan itu merenggut nyawa taifik Savalas di usianya yang terbilang muda yakni 41 tahun.
Sebelum terjadi insiden, Taufik tengah melakukan perjalananmenuju Purbalingga untukacara sebuah produk sabun kesehatan.
QH yang membawanya dari Yogyakarta menuju Purbalingga, bertabrakan dengan truk bermuatan semen.
Taufik Savalasyang terjepit mobildan truk bermuatan semen itu pun dinyatakan tewas di tempat.
Dengan kepergiannya ini dia meninggalkan seorang istri, Rina Rosdiana dan dua orang anak, Moch. Abizard dan Adinda Fatima.
Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Pihak keluarga meminta Taufik dimakamkan di tempat tersebut dengan alasan ada leluhurnya yang dimakamkan di pemakaman itu.
Sang sahabat,Ulfa Dwiyantibahkan mengaku tak percaya Taufik akan pergi begitu cepatsaat karirnya tengah memuncak.
Dilansir dari tayangan Hallo Selebriti 2007 lalu,Ulfa mengatakan dirinya siap membantu menanggung biaya pendidikan kedua anak Taufik pasca kepergian sang ayah.
"Kalau perlu bantuan, Insya Allah aku akan bantu. Tubuhku gemetar dan kakiku gak bisa bergerak (tahu kabarTaufik Savalasmeninggal)," kata Ulfa Dwiyanti.
Bukan hanya dekat dengan Taufik, Ulfa juga menyayangi anak-anak sahabatnya itu sampai dianggap bak anak sendiri.
Kini 14 tahun sang pelawak berpulang, namun kenangan seorangTaufik Savalastak pernah luntur dari ingatan para penggemar setianya.
Dilansir dariTribun Timur,karierTaufik Savalasdi dunia hiburan dimulai dengan menjadi penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK) pada tahun 1990.
Di radio ini, Taufik menyalurkan keinginannya sejak kecil untuk menjadi komedian dan menghibur orang lain.
Di sini, ia berkenalan dengan grup komediWarkop DKI(yang dipelopori Dono (alm), Kasino (alm) dan Indro), Dedi Gumelar (Miing), Mat Solar, Unang, Eman "Empat Sekawan", Ulfa Dwiyanti, dan Eko Patrio.
Dari merekalah, Taufik banyak belajar terutama bagaimana menjadi seorangkomedianyang hebat.
Untuk memperolehpekerjaan di Radio SKbukanlah hal yang mudah bagiTaufik Savalas.
Taufik yang sangat memerlukan pekerjaan saat itu terpaksa menelan pil pahit, karena sempat ditolak bekerja di Radio SK. Ketika itu,ia diuji melawak di depan pelawak senior, antara lain Unang, Mat Solar, dan Dedy Gumelar (Miing).
Karena tampil tanpa adanya persiapan, penampilan Taufik sangat memalukan dan dicela meskipun sudah berusaha melawak. Namun, beberapa lama setelah itu Taufik akhirnya dapat bekerja di Radio SK.
Pada tahun 1995, ia keluar dari radio Suara Kejayaan yang telah memberinya banyak pelajaran dan pengalaman. Ia pun mulai merambah layar kaca dengan menjadi bintang tamu dan MC di berbagai stasiun televisi.
Pertama kali, ia melawak secara profesional di Sogo, Plaza Indonesia. Taufik tampil dalam lomba mirip rambut Demi Moore yang gaya rambutnya memang sedang mewabah awal tahunan.
Honor pertamanya sebagai pelawak profesional adalah sebesar Rp 250 ribu. Pada tahun 2006, ia juga pernah berperan sebagai "Presiden" dalam acara Republik BBM.
Sebelum memulai kariernya, ia pernah menganggur selama 15 tahun dan sempat menjadi office boy, kondektur, dan pengamen.
Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judulSelamat Jalan untuk Selamanya, Kisah Akhir Hayat Sang Komedian Terkenal yang Sedang Berjaya di Puncak Karir yang Tragis, Meninggal karena Badannya Terjepit Mobil Truk Bermuatan Semen