GridHITS.id -Kemampuan Krisdayanti dalam dunia tarik suara memang tak diragukan lagi kehebatannya.
Begitupula dengan nama besarnya yang merupakan selebritas papan atas Tanah Air.
KD memang memulai kariernya sejak umur yang sangat belia yakni 9 tahun.
Berawal darimenjadi pengisi suara di film anak-anak Megaloman, perjalanan kehidupannya di dunia hiburan dimulai.
Krisdayanti juga mengikuti kontes ajang pencarian bakat Cipta Pesona Bintang dan keluar sebagai juara.
Dari ajang tersebut nama Krisdayanti semakin terkenal hingga mampu merilis single solo profesional pertamanya yang berjudul "Datang dan Pergi".
Selain itu, Krisdayanti juga merambah ke dunia modeling dan sempat terpilih sebagai sampul majalah GADIS.
Tak berhenti di ajang Cipta Pesona Bintang, KD juga mengikuti ajang Asia Bagus dan berhasil menjadi pemenang.
Sejak saat itulah ia dikenal sebagai penyanyi hingga cap Diva melekat pada dirinya.
Terus berkembang, kini Krisdayanti melebarkan sayap mencicipi panggung politik Tanah Air.
Ia melenggang ke Senayan usai menjadiperaih suara terbanyak di Dapil V Jawa Timur untuk DPR RI.
Krisdayanti berhasil mendapat 132.131 suara dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
Kini jadi anggota DPR RI, Krisdayanti rupanya telah menghabiskan Rp 3 miliar untuk modalnya jadi caleg.
Pada masa kampanye, Krisdayanti mengeluarkan uang pribadinya hingga tembus Rp 3 miliar.
Namun bagi Krisdayanti, Rp 3 miliar yang digunakannya saat kampanye terbilang kecil.
Istri Raul Lemos itu juga mengungkap fakta lain dari langkahnya masuk dunia politik.
Ia mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.
"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.
"Kok thithik (sedikit)?" tanya Akbar.
Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya itu termasuk sedikit, bahkan banyak temannya heran.
"Kadang teman-teman lain pada enggak setuju, 'Kok cuma segitu'," jelas penyanyi yang akrab disapa KD itu.
Pelantun "Mencintaimu" itu kemudian mengungkap alasannya tak menghabiskan banyak uang saat mendatangi 471 desa di Malang Raya selama tujuh bulan.
"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa," kata Krisdayanti.
Berhasil menang dengan suara terbanyak untuk wilayah pemilihan tersebut, Krisdayanti mengungkap bahwa semua itu mungkin terjadi karena pendekatan humanis yang dia pilih selama kampanye.
"Memang mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata aja kemarin itu," ucap KD.
"Kita pilih rumah yang paling sederhana, memang saya memberikan perhatian ke semua lapisan (masyarakat)."
"Dan mereka kalau bahasa Jawa-nya ketenggengan, setengah-setengah enggak percaya," sambung KD.
Meskipun awalnya sulit percaya, Krisdayanti yakin jika seseorang melakukan suatu tindakan dengan tulus, orang lain pasti bisa melihatnya.
"Yang ditangkap warga adalah kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan."
"'Kita bisa sama-sama, yuk kita bangun dengan bersama-sama'," ujar Krisdayanti.
Artikel ini telah tayang diGrid.IDberjudul "Krisdayanti Habiskan Rp 3 Miliar Untuk Kampanye di Pemilu Demi Bisa Jadi DPR RI, Istri Raul Lemos Sesumbar Modal Jadi Caleg: Murah Modal Saya"