GridHITS.id - Teddy Pardiyana mungkin bukan lagi nama yang asing di telinga.
Ia kerap kali disebut-sebut terkait masalah rumah tangga komedian Sule maupun harta peninggalan Lina.
Ya benar saja, Teddy Pardiyana tak lain mantan suami dari Lina Jubaedah yang juga mantan istri Sule.
Sayangnya saat ini Lina Jubaedah telah meninggal dunia.
Teddy Pardiyana pun disebut-sebut dalam konflik warisan Lina.
Yang mana sebagian harta Lina Jubaedah rupanya belum terkumpul.
Bahkan sudah ada yang dijual oleh Teddy Pardiyana.
Selain itu Teddy Pardiyana juga berjuang mendapatkan kos kosan 32 pintu yang dulu dikelola Lina.
Di sisi lain pihak Rizky Febian juga mengklaim jika kos 32 pintu adalah hak miliknya.
Ia lantang menyebut sudah mengeluarkan uang Rp 2 miliar untuk kos-kosan yang saat ini menjadi sengketa.
Di tengah ramainya perebutan harta warisan, kisah masa lalu Teddy dan Lina pun kembali disorot.
Sebelum menikah dengan Teddy, Lina pernah membina rumah tangga 20 tahun lamanya dengan Sule.
Bahkan mereka sudah memiliki 4 orang anak.
Namun sayang perceraian itu mendadak terjadi dan keduanya sah berpisah pada 2018.
Tak butuh waktu lama lagi Lina kemudian menikah lagi dengan Teddy Pardiyana.
Imbasnya julukan pebinor pun disematkan pada Teddy Pardiyana hingga dianggap biang kerok perceraian Sule dan Lina.
Tak tinggal diam, Teddy Pardiyana pun mencoba untuk memberikan klarifikasi.
Seperti dimuat Tribun Batam, Teddy sempat membongkar alasan Lina dan Sule bercerai.
"Dibilang saya pelakor atau orang ketiga, saya klarifikasi lagi."
"Itu saat proses cerai, tadinya yang menggungat Lina."
"Di situ apa yang dituntut sama Bunda Lina, apa yang ibaratnya kenapa cerai itu, semua biar kebuka gitu," jelas Teddy.
Teddy yakin jika orang yang menyebut dirinya pebinor hanyalah pembenci saja.
"Saat itu kalau dibilang pebinor, mungkin itu ibaratnya orang yang haters."
"Saya juga masih banyak yang bisa ngebuktiin," imbuh Teddy.
"Di situ diliat Bunda Lina mengajukan cerai karena itu dia ada ketidaknyamanan," papar Teddy.
Rupanya faktor ketidaknyamanan lah yang membuat Lina dan Sule memutuskan bercerai menurut Teddy.
Bahkan saat Lina Jubaedah datang pada dirinya, ia dalam kondisi tertekan dan down.
"Waktu itu Bunda Linanya dalam tekanan itu, down banget."
"Dia bilang 'kamu jadi kebawa-kebawa, maafin ya padahal kan kamu baru pulang dari Amerika, kenapa kamu jadi bawa-bawa'," tutur Teddy.
Pernikahan Teddy dan Lina pun akhirnya dilakukan secara sederhana.
"Masa iddah sudah lewat, akad nikah dilangsungkan pada tanggal 29 Januari 2019," beber Teddy seraya memperlihatkan buku nikah.
"Pernikahan kan kita tadinya gini nggak rame-rame dulu.
"Katanya yang penting selametan dulu dihalalkan, takutnya banyak fitnah sana sini. Akhirnya kita nikah di KUA," ungkap Teddy.