Berderai Air Mata Ceritakan Sakit Hatinya, Dewi Perssik Akui Trauma dengan Angga Wijaya hingga Tak Sanggup Lihat Wajah Mantan Suaminya karena Terbayang Hal Ini: 'Kalau Niat Perang Udah dari Kemarin!'

GridHITS.id -Dewi Perssik trauma dengan Angga Wijaya hingga kerap meneteskan air mata saat ditanya.

Seperti diketahui, kini keduanya sudah resmi menyandang status janda dan duda.

Lima tahun menjadi suami-istri rupanya tak membuat mereka bisa mempertahankan rumah tangganya.

Selama ini bertahan, rupanya baik Dewi Perssik ataupun Angga Wijaya menyimpan unek-unek di dalam hati.

Mulai dari Dewi Perssik yang tak dinafkahi, hingga sikap kekanak-kanakan Angga Wijaya.

Bahkan sang pedangdut pun menuding mantan suaminya itu menggelapkan uang honor.

Sehingga dirinya pun tidak mendapatkan honor yang seharusnya didapatkan.

Namun kini tak ada yang bisa memastikan pihak mana yang salah dan benar.

Terlepas dari itu semua, rupanya Dewi Perssik masih trauma melihat wajah mantan suaminya itu.

Hal itu dikarenakan selama ini ia berusaha untuk meredam segala emosi yang dimiliki demi keberlangsungan rumah tangga.

Akan tetapi dirinya justru mendapatkan gugatan cerai dari pria yang pernah menemaninya itu.

"Kalau niat ingin perang mah udah dari kemarin udah emosi mulu. Tapi kan beliau (pengacara) ngademin hati saya," ujar Dewi Perssik.

Terus menerus ditimpa cobaan bertubi-tubi, Dewi Perssik kini jadi trauma.

Boro-boro terpikir rujuk, bertemu dan melihat wajah Angga Wijaya saja, Dewi Perssik kini tak mampu.

"Sakit masih mas (lihat Angga), aku masih trauma," terangnya.

Dengan wajah basah air mata, Dewi Perssik akui tak menyesal dengan perceraiannya, terlebih berharap rujuk.

Hal yang membuat Dewi Perssik menangis bukanlah perpisahannya dengan Angga Wijaya.

Ia menangis lantaran merasa iri tiap kali melihat banyak rumah tangga di luar sana yang masih utuh dan bahagia.

"Maaf ya saya nangis bukan menyesal atas perceraian ini.

Saya menangis hanya karena alhamdulillah saya bisa dikasih kemampuan menghadapi semua," ucap Dewi Perssik.

"Saya melihat keluarga-keluarga yang lain bersama, keluarga yang lain utuh itu saya merasa,

'Kapan saya bisa memiliki keluarga yang utuh, bahagia' gitu," pungkasnya.