GridHITS.id -Siapa yang tak mengenal sosok raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama?
Sepak terjangnya di dunia musik Tanah Air kerap menjadi inspirasi bagi para musisi muda yang mulai meniti kariernya.
Ia sering dijadikan panutan dan namanya disanjung bukan main.
Wajar bila ia diberikan predikat raja dangdut dengan berbagai karya hasil kerja kerasnya.
Diketahui, Rhoma memulai kariernya sejak usia 11 tahun dengan band musik yang dibangunnya bersama kawan-kawan.
Bukan Soneta Grup melainkan band bernama Gayhand pada tahun 1963.
Mulai mencicipi berbagai proses di dunia tarik suara, ia beberapa kali pindah grup musik hingga terbentuk Soneta pada 13 Oktober 1973.
Melalui Soneta namanya mulai dikenal dan bersinar hingga saat ini.
Dijadikan junjungan di Tanah Air, Rhoma Irama malah mendapat perlakuan pilu oleh musisi negara lain.
Diketahui,Rhoma Irama sampai dapat makian pedas dari para musisi India, ada apa?
Raja dangdut Rhoma Irama menceritakan pengalamannya saat menjalani rekaman di sebuah studio di India bersama Lata Mangeshkar dilansir via Grid.ID.
Lata Mangeshkar diketahui salah satu playback singer dan juga direktur musik ternama di India.
Saat berada di studio rekaman, Rhoma Irama awalnya dihormati dan disanjung musisi-musisi India saat diperkenalkan.
Penghormatan itu lantaran Lata Mangeshkar menyebut Rhoma Irama sebagai Mohammed Rafi dari Indonesia.
Mohammed Rafi juga salah satu playback singer terkenal di industri Bollywood.
"Mereka hormat banget. Saya merasa tersanjung.
"Tapi, tiba-tiba suatu saat saya dimaki-maki habis," ujar Rhoma Irama dalam podcast di YouTube Rhoma Irama Official.
Rhoma mengaku dimaki-maki oleh musisi-musisi India yang tengah berada di studio rekaman.
Ia pun menjelaskan mengapa bisa dimaki-maki.
"Kenapa saya dimaki? Begitu saya keluar kamar dubbing,
"Di situ ada sitar, saya langkahi,
"Marah luar biasa," ujar Rhoma.
Sitar adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Asia Selatan.
Alat musik klasik Hindustan yang menggunakan dawai atau senar.
Bagi musisi di India, kata Rhoma, alat musik merupakan sebuah benda yang menopang kehidupan mereka sehingga mendapat penghormatan.
"Di sana, begitu saya langkahi ngamuk mereka.
"'Ini (alat musik sitar) sudah memberi makan saya 50 tahun.
Kamu tidak hormati dia (sitar)'," kata Rhoma menirukan ucapan mereka yang menggunakan bahasa India.
Meski dimaki-maki, Rhoma tak merasa terhina. Ia sadar dan kagum dengan para musisi di India yang menghargai alat musik mereka.
"Saya dapat pelajaran, mereka begitu menghormati alat musik yang telah menjadi sahabat yang memberikan kehidupan.
"Itu pengalaman saya di sana," kata Rhoma.
Artikel ini telah tayang diGrid.IDberjudul "Dikenal Sebagai Raja Dangdut hingga Disanjung-sanjung Banyak Orang, Rhoma Irama Malah Dapat Makian Pedas dari Para Musisi India Gegara Hal ini, Ada Apa Gerangan?"