GridHITS.id- Putuskan untuk pensiun dari dunia sulap, Deddy Corbuzier mengaku satu hal ini jadi alasannya.
Siapa yang tak kenal dengan seorang artis Deddy Corbuzier?
Bermula karirnyasebagai mentalis dan pada akhirnyamelambungkan namanya hingga saat ini.
Karirnya sebagai mentalis terbilang cukup sukses dan sudah banyak dikenal.
Dirinya juga sudah sering dijuluki sebagai master mentalis.
Setelah sibuk berkecimpung di dunia sulap, Deddy Corbuzier juga ikut menjajal sebagai youtuber.
Bahkan, Youtube milik Deddy Corbuzier ini juga sudah banyak dikenal oleh warganet.
Bukan dari kalangan sembarangan, Deddy Corbuzier pernah mengundang pejabat tinggi sekalipun.
Terlepas sekarang yang dirinya sudah dikenal sebagai Youtuber, Deddy Corbuzier juga sempat terkenal menjadi seorang mentalis.
Deddy Corbuzier sendiri sempat memenangkan berbagai penghargaan di dalam negeri hingga mancanegara.
Mantan suami Kalina Ocktaranny inijuga sempat mendapatkan tawaranuntuk tampil di luar negeri.
Meski sudah melambungkan namanya di dunia sulap, Deddy Corbuzier justru kini sudah tak menekuni dunia yang melambungkan namanya tersebut.
Pada akhirnya, ia berhenti menjadi seorang mentalis dan memilih berkarir sebagai presenter.
Hal itu dilakukannya agar Deddy bisa lebih fokus mengurus putra tercintanya, Azka Corbuzier.
Ketika ditanya apakah berkarier di kancah internasional masih menjadi hal penting dalam hidupnya, Deddy mengaku tidak.
"Kalau kamu di umur 20-an,go internationalmungkin bisa menjadiachievementataugoal."
"Tetapi ketika gue berusia 44 tahun,goalhidup gue bukan lagigo international, tapihow to make happy life."
"Dan hidupku bahagia bisa dengango internationalatau berkarier di sini," terang Deddy dikutip dari video kanal YouTube Cinta Laura, Sabtu (29/2/2020) viaGrid.id.
Diceritakan Deddy, setelah bercerai, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk membesarkan Azka.
Tentu saja itu bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilalui oleh Deddy.
Namun, segala pengorbanan dan jerih payah Deddy mengurus putranya itu berbuah manis.
"Inilah kenapa gue keluar jadi mentalis. Karena saat itu,kerjanya keluar kota terus, karenashow-nya di luar kota jadi tidak punya waktu buat dia. Jadi ada momen di manaI became father, mother, friend and everthing."
"Jadi gue ngasih waktu ke dia, beberapa jam syuting,after that, just go home and (stay) with him," ujarnya.
Melalui rutinitas seperti itu sepanjang hari, Deddy mengakui sangat lelah.
Tetapi rasa lelahnya terobati dengan besarnya kasih sayang yang diberikan Azka padanya.
"Capeknya dua kali lipat.Sedihnya dua kali lipat karena nggak tahu ngurus anak gimana. Marahnya dua kali lipat, tapi dipeluknya sama dia dua kali lipat. Disayangnya dua kali lipat," tuturnya.
Bagi Deddy, sosok Azka lah yang kini menjadi orang terpenting di dunia.
Bahkan Deddy memilih untuk diingat sebagai seorang ayah yang baik di akhir usianya.
"Aku hanya ingin diingat sebagai ayah. Kayaknya itu cukup.Kalau gue mati, gue nggak pedulidengan apa yang orang bilang, tapi kalau anak gue bilang ke temannya, 'My Dad is the greatest dad in the world. It's enough'."
"Karena aku tidak kenal mereka dan aku kenal anakku dan hanya itu yang aku mau," ungkap Deddy.