GridHITS.id - Kehidupan seseorang seperti memang terus bergulir bak roda.
Kadang ia berada di bawah, tapi di saat lain ia berada di atas.
Nah, saat di atas, boleh jadi ia akan turun lagi ke bawah.
Tak ada yang abadi di dunia ini.
Semua kekayaan, kesenangan, dan kemewahan boleh jadi akan sirna dalam sekejap.
Begitu juga dengan kesulitan dan kesempitan, suatu saat akan menghilang juga.
Ini jugalah yang dialami komedian ini yang mengalami kehidupan turun naik.
Ia pernah mengalami berbagai kesulitan hingga harus mencari sesuap nasi di jalanan.
Namun, takdirnya berubah saat ia menjajal dunia hiburan dan sukses menjadi artis.
Ia pun kemudian dikenal dan punya banyak uang.
Sayang, seiring dengan menurunnya kondisi kesehatan, pamornya pun meredup hingga ia menjalani hidup sulit kembali, bahkan kemudian meninggal karena penyakit jantung.
MENGENAL SOSOK HENDRIK CEPER
Sosok komedian itu bernama Hendrik Ceper.
Sebelum meninggal, ia sempatmengalami kondisi kritis selama 12 hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Ternyata, ia punya dua penyakit serius sekaligus,yaitu sakit jantung dan gagal ginjal dideritanya.
Kenangan mengenai sosok Hendrik Ceper begitu melekat di hati para sahabat satu profesinya seperti Daus Mini.
Daus Mini merasa kagum terhadap sosok Hendrik yang tetap berusaha keras menafkahi keluarganya.
Bahkan, di saat pamornya menurun, Hendrik Ceper rela menjadi buruh di perusahaan tekstil saat job di layar kaca perlahan berkurang.
Hendrik Ceper rela banting tulang demi kehidupan keluarganya tetap berjalan.
Rupanya, kehidupan tak mudah nyatanya dialami Hendrik Ceper sebelum dirinya terjun ke dunia hiburan Tanah Air.
Dikutip Grid.ID dari Gridpop.ID, sebelum terjun dalam dunia hiburan, Hendrik sempat memiliki ragam pekerjaan.
Sayangnya, pekerjaan yang dilakoni Hendrik Ceper dapat disebut jauh dari kata layak.
Komedian bertubuh kate ini sempat dikeluarkan dari sekolah hingga mengantarkannya pada kehidupan jalanan.
Hendrik Ceper sempat mengemis dan menjadi gelandangan di kawasan Jakarta Timur untuk sesuap nasi.
Selepas ia menjadi 'gembel' mengemis di jalan, Hendrik Ceper pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean dan urakan.
Saat itu, Hendrik Ceper menjajal profesi sebagai debt collector alias penagih utang.
Baca Juga: Ingat Hendrik Ceper, Sempat Mengemis Demi Sesuap Nasi dan Koma 12 Hari
Pada tahun 2000, kehidupan Hendrik Ceper pun mulai berubah seiring dirinya yang belajar seni teater di Teater Ciliwung.
Rupanya, kemampuan akting Hendrik Ceper pun berhasil terasah lewat latihan Teater.
Kebolehan akting Hendrik Ceper berhasil mengantarkannya tampil di televisi lewat program komedi dan sejumlah sinetron juga FTV.
Sayangnya, pamor Hendrik Ceper pun meredup dan dibarengi dengan kondisi kesehatannya yang menurun.
Hendrik mengembuskan napas terakhir di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2016 lalu.
Artikel ini telah ditulis di Grid.ID dengan judul : Jatuh Miskin, Komedian Ini Rela Jadi Pengemis Demi Sesuap Nasi hingga Mengalami Koma dan Meninggal Dunia