Kesimpulan Teori Flogiston yang Dipatahkan Setelah Dikembangkan

Senin, 22 Agustus 2022 | 13:30
Pixabay/LAWJR

Kesimpulan teori Flogiston yang sudah dikembangkan namun dipatahkan

GridHITS.id - Kesimpulan teori Flogiston yang dikembangkan oleh Johann Joachim Becher dan Georg Ernst Stahl di buku kurikulum merdeka.

Ya, rupanya ada kesimpulan teori Flogiston yang dirangkum dalam materi buku IPA kelas X kurikulum merdeka.

Kesimpulan teori Flogiston sendiri dirangkum dari dua ahli yang mencetuskan dan mengembangkannya.

Melansir dari buku IPA kelas X di kurikulum merdeka, di tahun 1669 Johann Joachim Becher mencetuskan ide soal pembarakan logam.

Beliau adalah ilmuwan kimia asal Jerman yang mengatakan bahan yang terbakar harus mengandung komponen yang mudah terbakar yaitu elemen api.

Pandangannya pun memperbaharui prinsip kimia yang sudah ada bahwa bahan terdiri dari empat elemen baik tanah, udara, api, dan air.

Nah pada teori Becher, benda yang mudah terbakar hanya yang ada elemen apinya.

Sehingga selama pembakaran, elemen ini akan dilepaskan ke udara ditandai dengan timbulnya api.

Bahkan residu seperti abu kayu disebut memiliki massa lebih ringan daripada bahan aslinya.

Sehingga memanaskan logam di udara akan dihasilkan calx yang lebih ringan dari logam.

Itu sebagai bukti bahwa ada sesuatu yang hilang.

Baca Juga: 4 Tipe Tindakan Sosial Menurut Max Weber, Materi Buku IPS Kelas X Kurikulum Merdeka

Lalu di abad ke-18 di tahun 1703, Georg Ernst Stahl mengembangkan teori Becher.

Ia mengatakan istilah flogiston sebelumnya dikenal dengan nama terra pinguis.

Sebab dalam bahasa Yunani, flogiston berarti terbakar.

Teori Stahl soal teori Flogiston mencakup hal berikut:

1) Semua zat yang mudah terbakar mengandung flogiston.

2) Semakin banyak flogiston yang dikandung suatu zat, semakin baik dan lebih sempurna ia terbakar.

3) Pembakaran melepaskan flogiston dari zat ke udara.

4) Nyala api menunjukkan lepasnya flogiston dengan cepat.

5) Udara diperlukan untuk pembakaran karena menyerap flogiston yang keluar.

6) Pembakaran dalam wadah tertutup segera terhenti, karena udara di dalamnya menjadi jenuh dengan flogiston.

7) Udara diperlukan untuk bernapas.

Baca Juga: Jawaban Ayo Cek Pemahaman Bab 2 Buku IPA kelas X Kurikulum Merdeka Soal Peranan Virus dalam Kehidupan Sehari-hari

Makhluk yang ditempatkan dalam wadah tertutup mati karena udara tidak dapat lagi menyerap flogiston, sehingga tidak dapat lagi menopang kehidupan.

8) Residu atau abu yang tertinggal setelah pembakaran disebut calx.

9) Massa calx lebih ringan dari bahan sebelum dibakar.

Sehingga tak heran jika teori itu menjelaskan banyak karakteristik terkait pembakaran.

Namun ternyata saat melakukan pembakaran logam justru yang terjadi hal sebaliknya.

Hingga pada akhirnya teori tersebut dipatahkan.

Sebab jika logam dibakar massanya justru akan bertambah.

Nah seperti itulah kesimpulan Teori Flogiston yang jadi materi buku IPA kelas X kurikulum merdeka.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyebaran Virus, Jawaban Soal Aktivitas 2.4 Materi Buku Ipa Kelas X Kurikulum Merdeka

Editor : Rachel Anastasia

Sumber : SIBI Kurikulum Merdeka

Baca Lainnya