GridHITS.id - Saat ini masyarakat tengah dihebohkan dengan fenomena Citayam Fashion Week.
Di mana para anak muda berdandan sesuai keinginan mereka dan melenggang di jalan raya layaknya model papan atas.
Fenomena Citayam Fashion Week ini sekarang tengah ramai menjadi pusat perhatian.
Apalagi sederet artis papan atas juga sempat mencoba fenomena unik ini.
Citayam Fashion Week awalnya dimulai olah anak-anak muda yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Sedangkan para kawula muda tersebut banyak berasal dari Citayam hingga Depok. Tak aneh jika kemudian disebut dengan Citayam Fashion Week.
Bahkan ada juga yang berasal dari Bojonggede, Depok.
Lantas, kawasan SCBD yang dulu terkenal dengan singkatan Sudirman Central Business District pun berubah menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok.
Tak hanya adu fashion, anak-anak muda di SCBD juga memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat untuk membuat konten.
Berada di kawasan strategis, anak-anak yang datang ke kawasan SCBD rupanya diakses dengan KRL.
Bukan saja para artis yang nampang di Citayam Fashion Week, tetapi juga petinggi negara. salah satu tokoh yang sempat ramai mengunjungi SCBD adalah Ridwan Kamil.
Kini saat Citayam Fashion Week diusik keberadaannya pun Ridwan Kamil angkat suara.
Sebelumnya beredar kabar jika artis Baim Wong mendaftarkan merek "Citayam Fashion Week" ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dikutip dari Kompas.com, Pendaftaran tersebut diajukan melalui PT Tiger Wong Entertainment bisnis hiburan milik Baim pada 20 Juli 2022, melalui nomor JID2022052181.
Dalam pendaftaran itu nantinya "Citayam Fashion Week" akan masuk dalam hiburan yang bersifat peragaan busana.
Selain Baim Wong, Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan merek Citayam Fashion Week.
Imbas pendaftaran pada PDKI tersebut Baim Wong pun mendapat kritikan pedas dari warganet.
Ridwan Kamil yang turut andil memeriahkan Citayam Fashion Week pun ikut memberikan respons.
Hal itu diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram.
"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial."
"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalahgerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil.
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya."
"Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan," lanjutnya.
"Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh."
"Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya."
"Oleh mereka bukan anda. Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini."
"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," tutup Ridwan Kamil.