GridHITS.id -Kisruh perebutan hak merek produk kecantikan MS Glow dan PS Glow menemui titik akhir.
Sebelumnya, Septia Siregar pemilik PS Glowmenyebutkan pihaknya dan sang suami menang dalam gugatan di Pengadilan Niaga Surabaya.
Gegara hal tersebut pihak MS Glow yang dimiliki Maharani Kemala Dewi dan Shandy Purnamasari harus menarik produksi dan mengganti kerugian sebesar Rp 37 Miliar.
Tak terima, Maharani melalui media sosialnya mengungkapkan kekecewaan dantak ragu tegakan keadilan untuk perusahannya.
Bukan hanya untuk perusahannya, Maharani berupaya sebisa mungkin memperjuangakan ribuan pekerja dan reseller produk yang terancam kesejahteraanya.
Beberapa waktu kebelakang, kedua belah pihak saling mengungkapkan kebenaran satu sama lain di panggung media sosial yang menjadi memanas.
Namun, tiba-tiba pihak PS Glow mengutarakan kemundurannya dari kasus tersebut.
Hal itu terjadi usai sebuah surat dari Putra Siregar yang juga suami sekaligus pemilik PS Glow.
Dari bilik bui usai kasus penganiayaan yang menderanya, Putra Siregar memutuskan untuk menutup PS Glow dan mengharapkan jalur damai dengan pihak MS Glow.
Tak hanya itu, ia juga memutuskan nasib produk PS Glow yang selama ini sudah diproduksi dan tersedia untuk dijual.
Melansir Kompas.com, surat yang dibubuhi tanda tangannya itu berisi tentang keinginan Putra Siregar agar istrinya, Septia Siregar bertemu dengan pendiri MS Glow.
Putra ingin berdamai dengan Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala selaku pendiri MS Glow.
"Semoga Bunda bisa ketemu mbak Maharani dan mbak Shandy, sampaikan salam Ayah mau berdamai dan tidak mengharapkan uang serupiah pun kecuali perdamaian," tulis Putra dalam surat yang diunggah di akun @septiasiregar17.
Lebih lanjut Putra juga mengungkap niatnya menutup PStore Glow.
"Bismillah, Ayah juga memutuskan untuk menutup saja perusahaan 'PStore Glow'," tulisnya.
Terkait sisa produk yang masih ada, Putra meminta agar istrinya bisa membagi-bagikan produk tersebut.
"Dan membagikan saja seluruh sisa produknya ke masyarakat, gratiss, daripada menjadi penyebab keributan dan perselisihan.Dunia sementara, akhirat selamanya," imbuh Putra.
Menutup suratnya, Putra meyakini bahwa rezeki seseorang telah diatur oleh Tuhan.
"Allah sudah atur rezeki, Insya Allah kerugian besar yang kita alami, Allah ganti dengan kesehatan, ketentraman dan keberkahan untuk kita dan banyak orang, amin," tulis Putra.
Putra juga menulis surat yang ditujukannya pada Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala.
Di mana dalam surat itu, Putra secara terbuka meminta agar menyudahi perselisihan dan saling gugat antara mereka.
"Terkait masalah hukum yang sedang berlangsung, Insya Allah lebih baik kita mengakhiri segala perselisihan tersebut dan kembali menjalin pertemanan yang baik," tulis Putra.
"Tidak ada manfaat bagi kita saling menuntut, tidak ada untungnya bagi kita saling menggugat. Mari kita lupakan perselisihan masa lalu dan dengan damai menatap masa depan," lanjutnya.
Menanggapi surat yang dikirim suaminya dan keinginan untuk menutup PS Glow, Septia tampak mengunggah tangkapan layar akun PS Glow yang telah dihapus semua feed-nya disertai keterangan telah ditutup.
Melalui unggahan tersebut, Septia juga menyampaikan keinginannya bertemu Shandy dan Maharani seperti yang diinginkan oleh suaminya.
"Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, melalui postingan kali ini saya berharap diberikan kesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan Mbak Maharani, Mbak Shandi dan Mas Gilang," tulis Septia.
"Agar seluruh perselisihan yang terjadi saat ini dapat diselesaikan secara damai dan penuh rasa kekeluargaan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kirim Surat, Putra Siregar Ungkap Keinginan Tutup PS Glow dan Berdamai dengan MS Glow"