Pantas Gak Nyesel Copot Jabatan Mentereng Komisaris Jenderal Polisi, Susno Duadji Bocorkan Penghasilan jadi Petani di Kampung, Gaji Pensiunan Kalah Jauh

Kamis, 14 Juli 2022 | 18:33
Kolase Tribunnews

Mantan jenderal polisi ini sebut penghasilannya dari bertani justru lebih besar dari gaji pensiunan polisi

Suar.ID - Masih ingat sosok mantan Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji?

Dulu punya jabatan mentereng, Susno Duadji kini tak malu jadi petani, ungkap hasilnya menggiurkan.

Mantan jenderal polisi ini sebut penghasilannya dari bertani justru lebih besar dari gaji pensiunan polisi.

Nama pria kelahiran Pagar Alam, 1 Juli 1954 itu mulai akrab di telinga saat mengibaratkan persaingan KPK dan Polri seperti cicak dan buaya.

Satu tahun sebelum pensiun, Susno divonis 3,5 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi.

Tak hanya itu, ia juga terbukti menyalahgunakan wewenang saat menjabat Kapolda Jawa Barat di tahun 2008.

Ia pun pensiun saat masih terjerat kasus dan kasasi perkaranya ditolak Mahkamah Agung (MA).

Kini, Susno Duadji mengajak anak muda jangan malu jadi petani.

Menurutnya petani adalah pekerjaan yang membanggakan.

Bahkan penghasilan petani bisa mengalahkan gaji pensiun yang dia terima.

Facebook Susno Duadji via Kompas.com
Facebook Susno Duadji via Kompas.com

Kegiatan Susno Duadji di Kampung Halaman.

Mantan Jendral bintang tiga itu mengatakan gaji pensiunnya saat ini hanya Rp 4 juta saja, tapi penghasilannya sebagai petani jauh di atas itu.

Dia bisa menjual vanili kering Rp 5 juta per kg, dan lahannya seluas 1 hektare di dekat Bandara Agung Bungsu Pagar Alam bisa menghasilkan 100 kg vanili.

Jadi bisa dibayangkan berapa penghasilan petani.

"Jadi bisa hitungan kan berapa penghasilannya dan Sumsel itu luar biasa kaya dari segi sumber daya alam yang subur," ujarnya saat jadi pembicara acara sarasehan Kelompencapir Millenial 1001 Cerita dari Bumi Sriwijaya menuju Sumsel Mandiri Pangan di Griya Agung, Selasa (12/7/2022).

Susno Duadji menjabarkan betapa besar potensi pertanian Sumsel ini karena kopi hasil panen nomor satu di Sumsel, disusul juga lada dan lainnya.

Bertani juga bisa memanfaatkan teknologi agar hasilnya juga maksimal karena pertanian adalah sektor yang menjanjikan.

Pilih juga pertanian yang memang hasilnya menjanjikan sehingga hasilnya bisa membanggakan dan bisa menarik banyak anak muda agar mau bertani.

Susno juga berharap petani diberikan kemudahan akses pupuk agar bisa mendung hasil pertanian agar lebih maksimal lagi.

Pensiun Jadi petani

Kolase Tribun Jabar dan Instagram/susno_duadji
Kolase Tribun Jabar dan Instagram/susno_duadji

Susno Duadji nyangkul sendiri di sawah, kini mantan Kabareskrim Polri itu jadi petani.

Setelah pensiun, Susno Duadji memilih pulang ke kampung halaman di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Ia memilih menggeluti dunia pertanian.

Bahkan Susno Duadji seringkali memposting foto di akun media sosialnya saat berada di kebun.

Beberapa postingannya seperti saat Susno Duadji sementara berada di sawah.

Ia menyebut kerja sawah sekarang ini tidak seperti dulu.

Saat ini petani menggunakan traktor membajak sawah. Berbeda saat ia masih kecil, masih menggunakan cangkul.

"Sakit pinggang itu. Baru dikerja beberapa plan sudah capek," ujar Susno Duadji.

Selain itu, ia sering menggunakan kerbau membajak sawah miliknya waktu kecil.

Selain itu, Susno Duadji juga menuliskan "kalau sedang duduk di galangan sawah seperti ini ingat di masa anak-anak, sangat bahagia sekali shg masa tua pun ingin menikmati lagi," tulis Susno Duadji dalam akun Facebook-nya.

Susno Duadji memang aktif di akun Facebook.

Ia kerap mengunggah aktivitasnya sebagai petani sembari mengajak anak muda untuk tidak malu menjadi petani.

Unggahan-unggahan Susno Duadji cukup diminati publik.

Ratusan hingga ribuan komentar ditulis publik di tiap postingan, juga dibagikan hingga belasan bahkan ribuan kali.

Susno Duadji sendiri dalam salah satu unggahan menyebut profesinya sekarang begitu ia nikmati.

"Gak gampang cari pekerjaan yg nikmatnya seperti ini, luar biasa," tulis Susno.

Baca Juga: Dulu Jenderal Bintang Tiga, Kini Pria Ini Tak Segan Mengadu Nasib Menjadi Petani

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya