GridHITS.id - Nursyah, ibu dari Indah Permatasari sempat mencuri perhatian publik.
Nursyah terang terangan membenci Arie Kriting yang dianggap mengubah anak perempuannya.
Rupanya Indah dan Arie mulai saling kenal pada 2018 lalu.
Hubungan Arie Kriting dan Indah Permatasari pun lantas semakin dekat.
Geram, Nursyah bahkan mengatakan jika Indah sudah dicuci otaknya oleh Arie Kriting.
Ibu yang merasa terzalimi tersebut bahkan mengatakan iika sosok Indah yang ia kenal sudah tak seperti dulu lagi.
Nursyah bahkan mengamuk saat Indah pilih diam diam melangsungkan pernikahannya dengan Arie.
Indah dan Arie Kriting diketahui menikah secara hukum dan negara pada awal Januari 2021 kemarin.
Tapi di tengah kebahagiaan yang mereka rasakan justru ada hati seorang ibu yang merasa terluka.
Nursyah bahkan tega menyumpahi nasib rumah tangga anaknya sendiri retak.
Ia masih belum bisa merelakan Indah Permatasari denga Arie Kriting.
"Demi Allah saya enggak mau tahu, semoga terbelah berantakan (rumah tangga Indah dan Arie).
"Mudah-mudahan," ungkap Nursyah dikutip dari Tribun Batam.
Meski ingin rumah tangga putrinya hancur, Nursyah tetap mendoakan Indah
"Nggak masalah, dia anak baikku, dia diperalat sama Arie.
"Tapi saya doakan anakku sehat panjang umur, tapi kalau dia (Arie) enggak mau tahu saya," tutup Nursyah.
Bak dendam mendarah daging pada kekasih hati anaknya, siapa sangka Nursyah punya kehidupan jauh berbeda dari Indah.
Nursyah mengaku jika dirinya harus bekerja sebagai tukang jahit di kampung.
Pilihan hidup Nursyah tentu jauh berbeda dari Indah Permatasari yang seorang publik figur ternama.
Seperti dimuat GridHITS sebelumnya, Nursyah sempat membeberkan apa yang ia lakukan sehari-hari.
"Dia (Indah) tidak suka bawa saya ke tempat syuting.
"Kalau dia tak bawa saya ke tempat syuting, saya menjahit baju buat hidup.
"Selembar, dua lembar, sepuluh lembar. Lumayan," ungkap sang ibunda.
Rupanya dulu Nursyah kerap kali menemani Indah Permatasari ke lokasi syuting.
Namun kini Indah tak lagi membawa sang ibunda untuk pergi bekerja.
Mau tak mau Nursyah pun berjuang bangkit dan tetap mengais rezeki dengan menjahit baju.
Rupanya Nursyah memang masih harus mencari tambahan biaya untuk melanjutkan pembangunan rumah yang semula didanai oleh Indah Permatasari tetapi macet.