Find Us On Social Media :

Padahal Eropa Babak Belur Akibat Sanksi Migas Rusia, Presiden Jowoki Malah Perjuangkan Pupuk Rusia Agar Tak Kena Sanksi, Apa Untungnya Bagi Indonesia?

By Khaerunisa, Rabu, 29 Juni 2022 | 16:55 WIB

Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden bercengkerama sebelum sesi foto bersama para pemimpin dunia yang hadir di KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin (27/6/2022).

Intisari-Online.com - Dalam ajang KTT G7, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), secara terang-terangan meminta kepada negara-negara anggota KTT G7 untuk tidak mengenakan sanksi terhadap Pupuk Rusia.

Permintaan tersebut dilontarkan Jokowi ketika banyak negara, terutama Uni Eropa, memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Uni Eropa pada akhirnya sepakat untuk memotong 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun ini setelah berkompromi dengan Hongaria.

Kesepakatan tersebut dicapai melalui pembicaraan panjang, menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk tawar-menawar atas larangan total terhadap minyak Rusia.

Proses penetapan larangan minyak Rusia tersebut menghadapi perlawanan keras dari Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang mengatakan embargo akan menghancurkan ekonomi negaranya.

Kesepakatan kemudian dicapai para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan di Brussels, Senin (30/5/2022) lalu, di mana kompromi dilakukan dengan mengecualikan pengiriman yang tiba di Eropa melalui pipa Druzhba.

Sisa 10 persen akan dibebaskan sementara dari sanksi sehingga Hungaria, Slovakia dan Republik Ceko terus memiliki akses ke bahan bakar yang tidak dapat mereka ganti dengan mudah.

Uni Eropa mati-matian memberikan sanksi terhadap Rusia, mengapa Jokowi memperjuangkan pupuk Rusia agar tak kena sanksi?

Baca Juga: Disediakan Ukraina untuk Menjemput Presiden Jokowi, Beginilah Mewahnya Kereta yang Ditunggangi Presiden Indonesia ke Ukraina, Seperti Ini Penampakannya

Baca Juga: Terlanjur Dikecam Satu Indonesia, Gara-Gara Pernyataannya Untuk Rebut Singapura dan Riau, Mahathir Maksud di Balik Pernyataannya, Sambil Singgung Dua Wilayah yang Pernah Diklaim dari Indonesia Ini

Permintaan Jokowi kepada negara-negara KTT G7 bukan tanpa alasan.

Menurut Jokowi, perang Rusia-Ukraina berdampak sangat siginifikan terhadap rantai pasokan pangan dan pupuk.