GridHITS.id - Kabar melegakan kembali datang dari kesehatan pelawak sinor Tanah Air, Tukul Arwana.
Seperti yang diketahui sebelumnya, keadaan sang komedian sempat membuat heboh publik.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan otak pada September 2021 lalu.
Imbasnya ia harus melakukan operasi otak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
Pasca operasi, keadaanya sangat mengkhawatirkan penggemar meski kini sudah kembali lebih sangat baik.
Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana beberapa waktu terakhir menjadi juru bicara keluarga terkait kesehatan artisnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini Tukul masih dalam proses pemulihan pasca operasi dan melakukan berbagai terapi.
Hingga saat ini, kondisinya semakin membaik hingga bisa memberikan respon yang lebih saat berkomunikasi.
Namun demikian, rupanyaTukul Arwanamemiliki sebuah permintaan yang tak bisa dituruti pihak keluarga.
Mengutip dariKompas.com via Sosok.ID, Senin (1/3/2022), manajerTukul Arwana, Rizki Kimonmenyebutkan bahwa artisnya tidak selalu menggunakan selang NGT.
"Selang NGT itu kan kadang tidak harus setiap hari ditempel," kataRizki Kimonsaat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dikutip dariKompas.com.
Untuk diketahui, selang NGT adalah untuk menyalurkan makanan ke tubuhTukul Arwana.
"Bisa kadang dicopot untuk melatih Mas Tukul mengunyah lagi, makan tanpa harus lewat selang," tambah Rizki.
"Alhamdulillah sudah bisa makan, mungkin ada beberapa video yang beredar, yang sama anaknya itu," lanjutnya.
Bukan itu saja, kemajuan kondisi Tukul Arwana ditunjukkan dengan ia yang sudah bisa makan tanpa harus disuapi.
"Mas Tukul sudah bisa makan walaupun masih disuapin," ucap Rizki Kimon.
Lebih lanjut kata Rizki Kimon, keluarga selalu berupaya menyembunyikan hoax dan kabar negatif dari Tukul Arwana demi menjaga kondisinya.
"Bukan yang apa-apa, takutnya nanti pas nonton digosipkan seperti itu, dia-nya down," ucap Rizki Kimon.
Adapun rupanya, ada sebuah permintaan Tukul Arwana yang tak bisa dipenuhi oleh keluarga.
Permintaan itu yakni keinginan Tukul Arwana untuk berkunjung ke Semarang.
"Cuma, mungkin, beliau pengin ke Semarang," kata Rizki Kimon.
Keluarga memutuskan untuk tidak menuruti Tukul Arwana pulang ke Semarang karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
"Cuma, jarak yang lumayan jauh dan kondisi beliau seperti itu. Kami dari pihak keluarga juga tidak bisa mengiyakan," lanjutnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Tukul Arwana masih menjalani berbagai terapi yang masih terus dijalani oleh Tukul.
"Untuk terapi masih sama, masih ada okupasi, ada fisioterapi, ada terap wicara. Kita juga dibantu klinik untuk proses penyembuhannya Mas Tukul," bebernya.
"Untuk terapi yang tiga tadi itu, Mas Tukul satu hari ada. Misalkan hari ini okupasi sama fisioterapi, besoknya wicara sama okupasi," lanjutnya.
Terapi dapat dilakukan 1-2 kali dalam sehari, sedangkan untuk ke klinik bisa dua kali dalam seminggu. Kimon mengatakan, fisioterapi yang dijalani Tukul akan berlangsungsampai keadaan pulih total.
Artikel ini telah tayang diSosok.idberjudul "Pihak Keluarga Tak Sanggup Penuhi Permohonan Tukul Arwana, Apa yang Terjadi?"