Tragis! Berani Minggat dari Rumah ke Sorong Papua Umur 13 Tahun, Terungkap Alasan Sang Bintang Iklan Cilik Ini Nekat Lakukan Hal Mengejutkan di Usia Belia: 'Aku Sering Digampar dan Dijambak'

Sabtu, 25 Juni 2022 | 14:00
Brain Blogger

(Ilustrasi) Korban eksploitasi anak.

GridHITS.id - Nama Ruvita Sari memang asing di telinga masyarakat Indonesia.

Padahal ia terkenal sebagai artis bintang iklan cilik melalui brand Mie Gelas, Energen hingga Coki-coki.

Wanita yang biasa dipanggil Vita ini ternyata mengalami hal tragis dalam hidupnya dan membuat gempar publik.

Pada tahun 2012 silam, ia buat geger lantaran dikabarkan kabur dari rumah kedua orang tuanya.

Yang membuat semakin mengejutkan, aksi nekat itu dilakukannya pada usia belia yakni 13 tahun.

Tak tanggung-tanggung, Vita dikabarkan kabur ke Sorong, Papua Barat lantaran memiliki seorang ibu angkat, Maya.

Usut punya usut hal tersebut dilakukan Vita atas kemauannya sendiri lantaran tak sanggup lagi tinggal di rumah orang tuanya.

Bukan tanpa sebab, Vita merasa dikekang, dibatasi hingga dieksploitasi untuk mencari uang.

Merasa anaknya hilang, pada akhirnya orang tua Ruvita Sari melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwenang hingga Vita dijemput pihak kepolisian.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri! Ngebet Ingin Bawa Gala Sky Pergi Usai Koar-koar Eksploitasi Anak, Terungkap Niatan Doddy Sudrajat Nekat Datangi Rumah Faisal: 'Jahat Banget!'

"Pengakuan sementara Vita kabur karena tidak betah di rumah," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto pada 28 Januari 2012 silam.

Setelah menghilang selama dua minggu, Vita tiba di Polda Metro Jaya yang dijemput oleh Tim Resmob Krimun Polda Metro Jaya dari Sorong, Papua.

Vita disambut ibu kandungnya Lily dan sejumlah kerabatnya.

Namun sayang, Vita tak mau mampir atau sekedar berkunjung ke rumah orang tuanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

FOTO TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

Ruspita Sari Siahaan (13) model iklan cilik Mie Gelas, Energen dan Choki choki

Ia bahkan lebih memilih tinggal sementara di rumah ibu angkatnya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Vita mengaku enggan kembali ke Jakarta untuk bertemu ibu kandungnya.

Ia tetap keukeuh akan sekolah di Sorong dan tak akan mau mengenyam bangku pendidikan di Jakarta.

"Kalau di Jakarta, aku nggak mau, pokoknya aku mau di Sorong aja," kata dia.

Ia menuturkan kerap dipukul sang bunda, sampai membekas dan badannya lebam-lebam membiru.

Baca Juga: 'Gue Disuruh Cari Duit Terus' Saat Keluarga Vanessa Angel Sindir Besan yang Eksploitasi Anak, Beredar Video Ibu Gala Sky yang Ceritakan Dipaksa Kerja Oleh Doddy Sampai Putus Sekolah

"Aku juga beberapakali digampar, dan dijambak. Cuma, aku kalau main suka pake baju syuting, dan kalo main harus nangis-nangis dulu baru dikasih izin," papar Vita.

Kasus ini sempat menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

Model iklan cilik Mie Gelas, Energen dan Choki choki yang hilang sejak 9 Januari 2012, Jumat (27/1/2012) tiba di Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Kompas, Arist bertemu dengan ibu Vita, Lily di rumahnya yang berada di kawasan Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.

Dari pertemuannya, Arist mengatakan tidak menemui letak unsur eksploitasi dari kaburnya Vita.

Arist menduga Vita kabur pada 9 Januari 2012 lalu karena terpengaruh dunia glamor artis.

"Ruvita terpengaruh dengan pergaulan tersebut," ujar Arist.

Ia pun menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal.

Padahal selama ini Vita hanyalah bintang figuran dan penghasilannya tidak seberapa.

Terkait kabar terbarunya, tak ditemukan media sosial asli yang menyangkut nama Ruspita Sari, hingga jejaknya bak hilang ditelan bumi saat ini.

Baca Juga: Dituding Sengaja Menjual Sang Anak Demi Konten YouTube dan TV, Rafathar Kini Sebut Raffi Ahmad Tak Lagi Peduli Pada Dirinya dan Nagita Slavina

Artikel ini telah tayang diGrid.IDberjudul "Umur 13 Tahun Sudah Berani Minggat dari Rumah ke Sorong Papua, Beginilah Nasib Bintang Iklan Cilik yang Malu Akui Orang Tua Kandung: Aku Sering Digampar dan Dijambak..."

Editor : Rachel Anastasia

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya