GridHITS.id - Begini nasib ibunda Mayangsari saat ini.
Nama Mayangsari memang sudah jarang terdengar di layar kaca belakangan ini.
Namun, kisah perjalanan Mayangsari justru masih akan selalu diingat oleh masyarakat luas.
Pada saat itu, Mayangsari ketahuan menjalin hubungan dengan Bambang Trihatmodjo.
Kabarnya, perempuan 50 tahun ini dituding hanya ingin merebut harta dari Keluarga Cendana.
Pada akhirnya, Bambang Trihatmodjo sampai menceraikan istri pertamanya pada saat itu yakni Halimah Agustina Kamil di tahun 2010.
Bambang Trihatmodjo lebih memilih Mayangsari untuk menjadi istrinya.
Bahkan, banyak tudingan jika Mayangsari hanya ingin harta dari Keluarga Cendana tersebut.
Wanita cantik sekaligus penyanyi top Tanah Air itu diketahui memang jadi idola banyak orang.
Sudah lama Mayangsari hidup dan mentap di Ibu Kota sebagai penyanyi yang seolah tak pernah termakan zaman.
Eksistensinya sampai saat ini bahkan masih memuncak dan digemari.
Terlepas dari karier dan kehidupan barunya yang serba mewah, Mayangsari rupanya juga punya kesedihan.
Ia menuliskan uneg-unegnya bertepatan dengan perayaan Hari Ibu beberapa waktu lalu.
Meski ia dinikahi oleh pengusaha tajir, serta merta ia memboyong sang ibunda untuk hidup bersama.
Rupanya ibunda Mayangsari jauh lebih memilih untuk menghabiskan masa tua di kampung halaman.
Ikut memperingati Hari Ibu, Mayangsari memilih untuk menyanyikan sebuah lagu.
Tak hanya itu saja, Mayangsari juga menuliskan makna mendalam atas apa yang ia nyanyikan tersebut.
Ia juga mengenang seperti apa sosok sang ibunda yang kini telah beranjak tua dan sakit.
Seperti dimuat Surya.id, Mayangsari mengungkap itu semua di laman instagram pribadinya.
Melakukan syuting untuk lagu yang ia nyanyikan, Mayangsari bahkan tak kuasa menahan air matanya. Apalagi ia memang terpisah jauh dari sang mama.
"IBU..Song by @liz_hadi. Lagu ini pernah dinyanyikan seniorku @dewiyullofficial. Cerita sedikit saat shooting ga berhenti nangis inget Ibuku yg tinggal terpisah," tulis Mayangsari.
Tak memilih tinggal dengan sang putri, ibunda Mayangsari rupanya punya alasan kuat.
Ya, ibu Mayangsari jauh lebih memilih untuk tinggal dengan anak-anak dan cucunya yang lebih banyak di kampung.
Mayangsari dan ibunya
"Ku di jkt beliau di pwt (memilih tinggal lbh dkt dgn anak cucunya yg lbh byk tinggal d pwt)," tambah Mayangsari.
Tak bisa merawat 24 sang ibunda yang pilih tinggal terpisah, Mayangsari bahkan mengungkap soal sakit yang dialami ibunya.
Usut punya usut, ibunda Mayangsari mengalami keluhan penyakit stroke.
Bahkan stroke sudah menggerogoti tubuh ibu Mayangsari sejak 4 tahun lalu.
"Seorang Ibu tangguh yg sampai saat skrg ini alhamdulillah sehat semangat meskipun beliau stroke dr 4th yg lalu..."
"Ahh jd bekaca kaca deh..I Love You IBU..," tulis Mayangsari.
Menceritakan sosok sang ibu, Mayangsari terang-terangan dibuat sedih dan berkaca-kaca.
Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Bak Bumi dan Langit, Mayangsari hidup Bergeliang Harta di Ibu Kota Sejak Jadi Mantu Keluarga Cendana, Nasib Mertua Bambang Trihatmodjo Terbaring Lemah di Kampung Halaman