Setelah 2 Pekan Dilakukan Pencarian, Akhirnya Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan Sejauh 3 KM dari Titik Awal Hilang, Terungkap Kondisi Sungai saat Putra Ridwan Kamil Berenang

Jumat, 10 Juni 2022 | 18:15
(Instagram/emmerilkahn & ataliapr)

Emmeril Kahn Mumtadz

GridHITS.id - Setelah berhari-hari melakukan pencarian, akhirnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril berhasil ditemukan.

Muncul kabar terbaru dari pencarian putra Ridwan Kamil yang diketahui terseret arus sungai Aare.

Melansir dari TribunBanyumas.com, Eril ditemukan setelah sepekan lebih proses pencarian sejak dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Jasad almarhum ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss.

Jenazah putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, EmmerilKahnMumtadzatau Eril (23) ditemukan pukul 06.50 waktu setempat pada Rabu (8/6/2022).
Lokasi penemuan jenazah berjarak cukup jauh dari lokasi awal ananda Eril hilang. Dikutip dari Kompas.com, polisi wilayah Bern awalnya mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air BendunganEngehalde di Bern.

Kemudian, spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendungan dan menyelamatkannya.

Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com diSwiss, lokasi penemuanErilberada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.

Baca Juga: Bikin Merinding! Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jenazah Emmeril Kahn Usai 14 Hari: 'Jasad Eril Wangi, Seperti Daun Eucalyptus'

Menurut Krisna, lokasiBendunganEngehaldemerupakan satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.

SelainBendunganEngehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.

Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnyaEril.

Diberitakan melalui tayangan Youtube Tribun Network, Duta Besar RI di Swiss, Muliaman Hadad menyebutkan bahwa kasus orang hilang karena terseret arus sungai Aare sering terjadi.

Bahkan, yang mengejutkannya lagi ketika data menyatakan ada sekitar 15 hingga 20 korban setiap tahunnya.

Dengan pernyataan tersebut, Krisna Diantha menjelaskan perihal kondisi sungai Aare pada saat putra sulung Ridwan Kamil berenang.

Sripoku

Krisna Diantha, WNI di Swiss ungkap kondisi sungai saat Eril berenang

"Arusnya Kuat. Kalau memang tidak bisa berenang, tidak usah mandi," ujar Krisna Diantha.

"Arus itu tidak hanya lurus, tetapi ada juga arus yang memutar menarik ke dalam itu," terangnya.

Selain itu, ia juga menerangkan suhu saat terjadi tersebut.

Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Cukup Lama Ditemukan, Rupanya Ini Penyebab Pencarian Memakan Waktu hingga 2 Minggu

"Suhunya sangat dingin. Waktu Eril masuk air, saya itu ke sana (suhunya) 13 derajat. Itu seperti es batu, saya sudah masuk, saya sudah mencoba, tapi saya putuskan saya tidak berani," jelas Krisna.

"Sekarang (suhunya) 18 derajat, tetap dingin untuk orang Indonesia," tambahnya.

Krisna Diantha pun juga menjelaskan beberapa peraturan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola sungai tersebut.

"Aturan sebenarnya tidak ada."

"Hanya memang setiap sebelum bendungan itu, orang harus naik ke atas. Itu disediakan banyak tempat untuk naik ke atas. Bendungan kan itu arusnya deras, bisa tersangkut di bendungan. Termasuk itu perahu karet. Itu peraturan yang tertulis," terang Krisna.

Krisna pun menambahkan jika tak ada aturan spesifikasi lebih, hanya kesiapan bagi para perenang.

"Peraturan yang tidak tertulis ya pengalaman masing-masing. Kuat atau engga, karena sungai ini kalau musim panas sungai ini ramai," sambungnya.

Baca Juga: 'Sakit yang Berulang, Welcome Home Aa Eril' Bak Kembali Korek Luka yang Masih Basah! Pilu Curhatan Nabila Pacar Eril Usai Sang Kekasih Dikabarkan Sudah Ditemukan

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber Tribunnews.com, Youtube