GridHITS.id - Teddy Pardiyana baru baru ini kembali menjadi sorotan publik.
Di mana ia mengaku memiliki hak atas kos kosan 32 pintu peninggalan Lina Jubaedah.
Sudah 3 tahun menanti, nyatanya belum juga ada kejelasan soal harta peninggalan Lina Jubaedah.
Bahkan saat ini harta harta peninggalan Lina Jubaedah semua ada di tangan anak anak Sule.
Padahal Teddy mengklaim jika ia memiliki andil atas kepemilikan kos kosan yang ada di Bandung tersebut.
Sedanhkan Teddy Pardiyana sendiri bahkan rela menjadi tukang pijit untuk menyambung hidup.
Selama ini ia bahkan membesarkan anak perempuannya, Bintang seorang diri.
Nasib apes Teddy Pardiyana ini tentu menyita perhatian.
Lantas banyak yang beranggapan jika Teddy hanya mengincar harta Lina Jubaedah.
Apalagi saat ini Teddy Pardiyana mengandalkan pekerjaannya sebagai tukang pijit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak gentar melawan anak anak Sule demi mendapatkan hak Bintang, Teddy baru-baru ini menegaskan jika ia tak ngotot untuk mendapat harta warisan.
Hanya saja ia berusaha untuk mendapat apa yang menurutnya pantas ia peroleh dari harta peninggalan Lina.
"Saya sendiri nggak ngotot, maaf.
"Saya klarifikasi ya saya nggak ngotot," kata Teddy, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (5/6/2022).
Membela dirinya, Teddy bahkan mengatakan jika ia ngotot mungkin sudah sejak dulu ia mengajukan gugatan.
"Ini udah tiga tahun, kalau ngotot mungkin saya dari pertama harus menggugat," terang Teddy.
Apalagi ia ditinggalkan oleh Lina Jubaedah karena meninggal dunia bukan bercerai.
Teddy menyebut dalam ajaran agama pun ia masih berhak atas harta yang ditinggalkan oleh Lina.
"Karena ada aturannya secara agamanya kan jelas.
"Saya ditinggal mati, ibaratnya bukan ditinggal cerai hidup," ucap Teddy.
"Kalau secara agama itu ada hak bagian Dedek Bintang, saya, terus ibu almarhum, terus anak-anaknya," tambahnya.
Tak sampai di situ, Teddy juga beranggapan jika seharusnya masalah harta waris sudah diselesaikan jauh jauh hari.
Menurutnya 40 sampai 100 kepergian Lina Jubaedah harta warisan harusnya sudah dibagi.
"Kalau secara Islam itu harusnya kan 40 atau 100 hari sudah dibagikan karena biar almarhumah di sananya juga tenang," papar Teddy Pardiyana.
Diketahui saat ini Teddy Pardiyana hidup hanya berdua dengan anak perempuannya.
Bahkan tempat tinggal Teddy pun tak semewah rumahnya terdahulu bersama Lina Jubaedah.
Sebagai orangtua tunggal, Teddy Pardiyana bahkan mengaku sempat kesusahan mengurus putri semata wayangnya dari Lina Jubaedah.