GridHITS.id- Siapa yang tak curiga saat anaknyamengurung diri di kamar seharian.
Sebagai orangtau pasti penasaran, apa yang terjadi atau apa yang dilakukan si anak.
Hal yang sama dirasakan Maia Estianty yang penasaran Dul Jaelani seharian tak keluar rumah.
Saat kecurigaan memuncak, ia pun menggrebek kamar putra bungsunya itu.
Usai pintu kamar terbuka, ia kaget dengan pemandangan yang dilihatnya.
Tisu yang berserakan di kasur, tak hanya itu ia jugatemukan buku-buku dewasa di kamar anaknya.
Kejadian itu ia bagikan dalamakun youtube ALELDUL FAM TV.
Pada awalnya, Maia Estiantyheran melihat betapa berantakannya bagian depan kamar Dul.
Saat itu, ia kaget saat temukan handuk yang tergantung di kursi, serta sandal pink miliknya.
Sandal pink itu rupanya sudah lamadicari Maia sampai ia mengganti sandal baru.
"Dasar anak laki," kata Maia begitu tahu sandal yang ia cari ternyata ada di kamar Dul.
Sebelum masuk kamar,Maia pun memanggil Dul terlebih dahulu, baru ia membuka pintu.
Di dalam kamar, rupanya Dul terlihat sedang membaca.
"Ini nggak keluar kamar seharian, ngapain aja?" tanya Maia.
"Baca buku," ujar Dul dengan logat jawa kentalnya.
Berikutnya, Maia masuk ke kamar dan mulai mengomentari betapa berantakannya kamar Dul.
Maia menunjuk baju yang berserakan di lantai bahkan kasur.
Berikutnya, Maia melihat ada tisu di kasur. "Loh, ada tisu di sini, ini gimana ini?" kata Maia.
Lucunya, Dul pun menarik tisu itu dan menyembunyikannya.
maia estianty ungkap sosok yang temani dul jaelani di altar
Dul pun kemudianmemperlihatkan tisu yang sempat ia sembunyikan.
"Hayo, kamu baca buku apa tadi?" tanya Maia.
Dul pun kemudian menunjukkan buku yang ia baca.
Ternyatabuku berjudul rahasia sukses kopi.
"Buat KKL iseng-iseng," ujar Dul.
"Halah, paling tadi bukunya buku-buku dewasa, ada tisu, gimana sih Dul Jaelani ini? Buset buset," tuding Maia dengan gaya bercanda.
Maia kemudian menantang Dul Jaelani untuk membersihkan kamarnya.
Hal itu dilakukanMaia lantaran Dul termasuk paling sulit dalam membersihkan kamar.
Dul pun lalumenjawab bisa membersihkan kamarnya sendiri.
Maia pun memberi waktu 10 menit untuk Dul membereskan kamarnya.
Saat membersihkan kamar, Dul pun pertama kali membercandai tisunya.
"Tisu yang menemani aku semalaman," kata Dul lagi-lagi bercanda.
Ia berjalan lalu membuang tisu itu ke tong sampah.
Lucunya, Dul justru sampai meminta panduan google untuk membersihkan kamar.
Ia kemudian mengambil sapu, lalu menyapunya di atas tempat tidur.
Berikutnya, sapu itu ia pakai juga untuk merapikan jendela seperti orang menyapu.
Dul lalu berujar bahwamembersihkan kamar mudah dan ia yakin kamarnya sudah bersih dengan cara itu.
"Bunda ini suka meremehkan memang, mentang-mentang aku nggak di London," ujar Dul.
Pada akhirnya,Dul pun dibantu untuk membersihkan kamarnya oleh Mbak Wasti.
Ia pun kena omel kecil-kecilan dari si Mbak yang membantunya membersihkan kamar.
Berikutnya, Maia masuk dan mengecek hasil bersih-bersih kamar Dul.
Dia pun menilai Dul sudah cukup mahir membersihkan kamar dan sudah cocok dilepas di luar negeri.
"Ini kamu yang bersihin Dul?" tanya Maia.
"Loh, suudzon bunda," ujar Dul.
"Nggak percaya bunda," kata Maia.
Setelah dijelaskan, bunda pun akhirnya percaya.
Tapi ternyatasandal Mbak Wasti tertinggal di kamar Dul.
Akhirnya Dul pun ketahuan bahwa ia dibantu Mbok Wasti untuk membersihkan kamarnya.