GridHITS.id- Setiap dari kita pasti seringmengalamitelinga berdenging dan menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan terasa sangat mengganggu bila gejalanya sering kambuh.
Tak usah heran, saat ini banyak orang yang bertanyaapaarti telinga berdenging kambuh-kambuhan.
Gangguan ini bisa dialami siapa saja, dari anak sampai dewasa.
Ketika telinga berdenging, kita merasakan ketidaknyamanan karena telinga terasa penuh dan menimbulkan bunyi mengganggu.
Fungsi pendengaran pun menjadi terganggu gara-gara telinga berdenging ini.
Selain sedikit nyeri, gangguan telinga berdenging juga kadang disertaidengan gejala pusing.
Sebagian penderita bahkan merasakan keseimbangannya terganggu.
Jangan cemas dulu, berikut penjelasan mengenai telinga berdenging dan cara mengatasinya.
Simak informasi lengkapnya di sini.
Melansir Harvard Health Publishing, telinga berdengung termasuk jenis gangguan pendengarah tinnitus.
Tak hanya suara berdengung, tinnitus terkadang menyebabkan seseoranng mendengar suara denging, desis, atau bunyi mirip siulan.
Telinga berdengung dapat muncul di indra pendengaran kanan, kiri, atau keduanya.
Dengung yang dirasakan juga bisa terus-terusan atau hanya muncul sesekali.
Gangguan pendengaran telinga yang kambuh-kambuhan hingga berdengung ini apabila muncul lebih dari enam bulan disebut tinnitus kronis.
Berikut beberapa penyebab telinga berdengung:
1. Kehilangan pendengaran karena pertambahan usia Melansir laman resmi British Tinnitus Association, telinga berdengung jamak dialami kalangan lansia.
Seiring pertambahan usia, sel rambut halus di telinga bagian dalam dapat berkurang.
Perubahan bertahap ini dapat menyebabkan tinnitus lebih kentara karena penderita lambat laun jadi kurang peka dengan suara dari luar.
Baca Juga:Arti Telinga Berdenging Sebelum Tidur yang Akibatnya Tak Sembarangan!
2. Paparan suara terlalu kencang Sel rambut halus bisa rusak karena seseorang terus-menerus mendengarkan suara dengan volume yang cukup kencang.
Kondisi ini umumnya tidak terjadi tiba-tiba, tapi muncul akibat terpapar suara kencang dalam waktu yang lama.
Untuk mencegah telinga berdengung, pastikan Anda menggunakan telinga saat rentan terpapar suara keras.
3. Stres dan cemas
Stres dan cemas dapat memperparah gejala telinga berdengung dan bisa sering kambuh.
Gangguan pendengaran ini semakin terasa ketika penderita stres dan cemas.
Namun, hingga kini para ahli masih mencari penyebab pasti mengapa telinga berdengung bisa lebih parah saat stres dan cemas.
4. Infeksi telinga
Telinga berdengung juga dapat disebabkan masalah infeksi telinga bagian tengah.
Baca Juga:Jangan Abaikan, Ternyata Ini Arti Telinga Berdenging Setelah Mandi
Ciri-ciri tinnitus terkait infeksi telinga ditandai dengan telinga berdengung yang hanya bersifat sementara.
5. Penumpukan kotoran telinga
Di beberapa kasus, penderita mengalami gejala telinga berdengung dan sering kambuh karena kotoran telinga menumpuk di indra pendengaran.
Cara mengatasi telinga berdengung terkait penumpukan kotoran telinga ini membutuhkan perawatan untuk menyedot kotoran telinga.
6. Penyakit meniere
Penyebab telinga berdengung yang cukup jarang tapi dialami sebagian orang adalah penyakit meniere.
Gangguan pendengaran ini menyebabkan telinga bagian dalam tertekan. Selain telinga berdengung, gejala khas penyakit meniere adalah vertigo atau pusing disertai gangguan keseimbangan.
7. Peradangan telinga
Peradangan telinga jamak menyerang anak-anak.
Baca Juga:Berikut Arti Telinga Berdenging Menurut Medis, Ini Saran Dokter
Masalah kesehatan ini menyebabkan penumpukan cairan di telinga bagian dalam.
Biasanya, gangguan pendengaran ini dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.
8. Gangguan pertumbuhan tulang telinga
Masalah pertumbuhan tulang telinga bagian tengah dan bagian dalam atau otosklerosis dapat menyebabkan tinnitus.
Gangguan pertumbuhan tulang telinga ini menyebabkan gelombang suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam sehingga muncul berbagai gangguan pendengaran.
9. Gendang telinga pecah Telinga berdengung juga dapat disebabkan masalah gendang telinga yang pecah.
Gendang telinga dapat pecah karena infeksi, perubahan tekanan udara, atau paparan suara yang sangat kencang. Selain telinga berdengung, gejala gendang telinga pecah yang khas yakni munculnya rasa sakit parah di indra pendengaran.
10. Penyebab lainnya
Selain penyebab telinga berdenging di atas, tinnitus juga dapat disebabkan beragam alasan lainnya.
Baca Juga:Arti Telinga Berdenging Menurut Medis, Bisa Nyesel Kalau Disepelekan!
Antara lain cedera kepala, perubahan aliran darah karena anemia, tekanan darah tinggi, efek samping obat tertentu, tumor di telinga, gangguan saraf telinga, diabetes, sampai gangguan kelenjar tiroid.
Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebab mengapa telinga berdengung dan kambuh-kambuhan.
Terutama jika masalah kesehatan ini muncul lebih dari satu minggu atau gejalanya cukup parah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyebab Telinga Berdengung"
Baca Juga:Jangan Abaikan, Ternyata Ini Arti Telinga Berdenging Setelah Mandi