GridHITS.id- Sampai saat ini, warganet masih menyoroti kasus yangmelibatkan Teddy dan keluarga Sule
Perbincangan keduanya seolah tak ada habis-habisnya dibahas.
Ada saja kasus baru yang menyeruak ke permukaan.
Meskipun begitu,konflik panaskeduanya kini sudah mereda.
Konflik pun seakan hilang di media massa.
Meski begitu, semua tindak-tandukTeddy Pardiyana tetap menjadi sorotan.
Ia sendirimasih berjuang karenamerasa belum mendapatkan hak waris untuk anak semata wayangnya, Bintang.
Sayangnya, sebuah kabar baru muncul, konon Teddy masih simpan aset berharga mendiang Lina.
Konon, harta itu bernilai lebih dari Rp30 Miliar.
Teddy Pardiyana buka-bukaan kepada Nikita Mirzani soal harta peninggalan Lina Jubaedah.
Belakangan Teddy Pardiyana disebut menguasai harta mantan istri Sule tersebut.
Sebaliknya, Teddy Pardiyana mengungkap semua harta mendiang sudah diserahkan kepada Putri Delina.
"Kalo tabungan semua rekening sudah dikasihin ke Teh Putri. Dari sertifikat tanah, perhiasan juga. Dulu ditaruh di safety box bank swasta, kuncinya saya pegang satu, Teh Putri satu," jelas Teddy Pardiyana dikutip TribunJatim.com dari tayangan di Langit Entertainment pada Senin (13/12).
"Suatu ketika ya Teh Putri ambil semua. Saya sih nggak papa, saya juga nggak mempermasalahkan."
"Kalo saya nguasain (harta) ya ibaratnya ngapain saya diem di kampung," tambahnya.
"Kenyataannya bertentangan. Saya dalam keadaan survive-nya gimana."
Namun batu giok peninggalan almarhumah Lina Jubaedah masih disimpan oleh Teddy Pardiyana.
Batu giok tersebut ditaksir bernilai Rp 30 miliar hingga Rizky Febian pun diceritakan memintanya kepada Teddy Pardiyana.
"Semuanya udah saya serahin. Kalo yang ada di saya batu giok. Batu giok kemarin sempet ditanyain A Iky, saya mau kasihin juga A Iky kenapa nggak tau nggak mau ketemu juga," beber Teddy.
Bukan karena bangkrut, Teddy Pardiyana mengungkap alasan 'masuk akal' enggan makan nasi dan memilih umbi atau roti.
Kolase Foto Teddy Pardiyana dulu dan sekarang.
Bukan karena bangkrut, Teddy Pardiyana mengungkap alasan 'masuk akal' enggan makan nasi dan memilih umbi atau roti. (YouTube Langit Entertainment)
"Batu giok itu senilai harga Rp 30 miliar."
Nilai tersebut diketahui dari mendiang Lina Jubaedah sendiri.
"Karena emang ada kolektor barang antik dari Malaysia trus waktu Bunda (Lina) masih hidup, katanya itu sekitar 30 miliar," sambungnya.
Di sisi lain, Teddy Pardiyana menyebut Rizky Febian enggan bertemu dengannya.
Ia juga menyinggung perkara kos-kosan yang dibelinya bareng Lina Jubaedah yang uangnya justru jatuh ke tangan keluarga Sule.
"Masih ada sama saya (batu giok). Kemarin A Iky minta, saya mau kasihin juga tapi kenapa nggak tau malah nggak ketemu," tandas Teddy.
"Kos-kosan kalo buat renovasi masih ke saya, tapi uang masih diambilin sama sopir disetorin katanya sama keluarganya itu (Sule)."
Diketahui seusai bercerai dari Sule, mendiang Lina Jubaedah diketahui menikah dengan pria bernama Teddy Pardiyana.
Pernikahan Lina Jubaedah dan Teddy Pardiyana dikaruniai seorang putri yang diberi nama Delina Bintang Aura Putri.
Namun saat bayi yang disapa Bintang tersebut baru berusia beberapa bulan, Lina Jubaedah meninggal dunia.
Kini Teddy Pardiyana menjadi orang tua tunggal untuk Bintang.
Teddy Pardiyana mengungkap bahwa Bintang bisa melihat almarhumah Lina Jubaedah karena memiliki indera keenam.
"Nggak (nyariin mamanya) ya. Tapi kan dia mata batinnya kebuka ya. Kalo dia sering liat ibunya di kursi dibilang 'Halo Bunda', terus ngajak main," ujar Teddy Pardiyana pada Senin (13/12/2021).
"Makanya dia nggak kehilangan ibunya. Karena itu mungkin matanya masih bersih."
Bintang yang kini berusia 2 tahun disebut sudah mempunyai indera keenam selama setahun terakhir.
"(Bintang) Nggak (takut), ya mungkin yang diliatnya yang bersih-bersih. Terus juga sering ngajarin doa tidur, jarang liat aneh-aneh," beber Teddy Pardiyana.
Soal menjadi orang tua tunggal, Teddy Pardiyana mengungkap perjuangannya yang tak mudah.
Teddy Pardiyana pun jadi tak bisa bekerja ke luar negeri karena harus mengurus Bintang serta pandemi Covid-19 yang juga menghambat pekerjaannya.
"Karena memang berjuang sendirian selama dua tahun pandemi di luar ekspektasi saya. Yang harusnya sudah kerja di luar (negeri), paspor juga sudah jadi ke Itali(a) dan Jepang," cerita Teddy Pardiyana.
"Cuman karena Covid, beberapa border ditutup jadi fokus ke Dede (Bintang)."
Dalam situasi tanpa pekerjaan, Teddy Pardiyana harus menghidupi putrinya yang masih balita.
Beruntung, rezeki datang dari arah manapun.
Namun keluarga Sule disebut tidak memberikan bantuan.
"Ada beberapa pasien kadang juga ngasih, dari ternak ikan juga," tandas Teddy Pardiyana. Saya tidak mengharapkan (bantuan dari Sule). Udah lost contact aja. Mau minta bantu juga nggak ada hak juga."
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pantas Teddy Santai, Ternyata Batu Giok Rp 30M Milik Lina Masih Disimpan, Dulu Diminta Rizky Febian?