GridHITS.id - Kematian adalah suratan dari Tuhan.
Kita tidak tahu, kapan dan di mana kematian akan datang.
Kematian itu akan datang sesuai takdirnya, tidak bisa diundur dan dimajukan.
Beberapa waktu silam, dunia hiburan berduka karena telah kehilangan salah satu talenta berbakatnya.
Dia adalah presenter yang juga aktorKoes Hendratmo
Meninggalnyapresenter dengan suara merdu ini membuat banyak orang kehilangan.
Pria ini cukup terkenal dan punya banyak penggemar karena kerap menjadi bintang iklan dan langganan menjadi presenter.
Koes Hendratmo meninggal pada bulan September laludi kediamannya, di kawasan Joglo Jakarta Barat.
Meninggalnya almarhum disampaikan langsung oleholeh Adik ipar almarhum.
Sebelum Koes Hendratmo meninggal dunia, sang istriAprilia Puspitawati, telah meninggal dunia.
Wanita berusia 52 tahun ini wafat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Kamis 20 Mei 2021 pagi.
Konon, sang istri menderita penyakit ganas, kanker serviks.
Nah, 4 bulan kemudian, giliran Koes Hendratmo menyusul mengembuskan nafas terakhirnya.
"Ya tadi telepon adik iparnya mas Koes sekitar 1 jam yang lalu menanyakan hal itu dan dikonfirmasi betul oleh adiknya istrinya tersebut," tutur Tantowi Yahya.
Dalam komunikasinya dengan kakak ipar almarhum,Tantowi Yahya menyebut jika almarhum Koes Hendratmo meninggal di kediamannya.
Tepatnya berada di kamar dalam keadaan sendirian.
Awalnya, seorang pegawai datang ke rumah Koes Hendratmo pukul 9 pagi.
Namun ketika pegawai tersebut memanggil-manggil nama Koes Hendratmo, presenter Berpacu Dalam Melodi itu tak menyahut.
Bahkan, saat coba ditelpon, tak ada jawaban dari Koes Hendratmo.
Makin penasaran, pegawai itu pun memaksa membuka pintu rumah dan kamar Koes Hendratmo.
"Jadi mas Koes itu sejak istrinya April meninggal 100 hari yang lalu dia tinggal sendiri di rumahnya.
Menurut info dari adiknya itu ada yang datang ke rumahnya itu asisten gitu." "Terus digedor-gedor pagarnya enggak ada yang nyaut," tuturnya.
"Kemudian ditelepon juga enggak ada yang angkat. Nah akhirnya dibuka paksa rumahnya. Terus pas dilihat ke kamarnya mas Koes udah terkunci," lanjutnya.
Ketua RT lingkungan rumah Koes Hendratmo,Suhaeri menyaksikan langsung kondisi Koes Hendratmo sebelum meninggal dunia.
Suhaeri menceritakan kronologi ketika pegawai curiga lihat pintu rumah dan kamar terkunci.
Alhasil, pegawai meminta bantuan pada satpam dan keponakan Koes Hendratmo.
"Jadi pegawainya jam 9 pagi datang ke rumah. Tapi pintu tidak terbuka.
Kemudian pegawainya telepon satpam dan keponakan beliau," kata Suhaeri kepada Warta Kota yang ditemui di TPU Karet Bivak, Selasa sore.
Bersama satpam dan keponakan alamrhum, pegawai itu pun memaksa dobrak pintu kamar Koes Hendratmo.
Betapa syoknya mereka ketika menemukan Koes Hendratmo dalam kondisi menyedihkan.
"Ketika keponakannya datang dan pintu terbuka, om Koes ini sudah terbaring di atas kasur," tambahnya.
Setelah itu, menurut Suhaeri,keponakan membawa Koes ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug.
Namun dokter menyatakan jika Koes Hendratmo telah meninggal dunia.
Koes Hendratmo meninggal dunia di usia 78 tahun.
"Kata keluarga pas sampai di rumah sakit sudah enggak ada," ucapnya.
Suhaeri tidak bisa memastikan penyebab meninggalnya Koes Hendratmo.
Beredar kabar bahwa Koes Hendratmo mengalami serangan jantung, tapi belum konfirmasi terkait kabar tersebut.
Namun yang pasti, sebelum meninggal Koes ada penyakit yang mengganggu pernapasannya.
"Sebelum meninggal dia sesak napas. Itu yang saya saksikan karena sempat mampir ke rumah sebelum meninggal," ujar Suhaeri.
Artikel ini telah ditulis di Sosok.ID dengan judul :Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Akhir Hidup Koes Hendratmo Diungkap Oleh ART dan Keponakannya: Dia Tinggal Sendiri