Diduga Ibu dan Ayah Tirinya Incar Mahar Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Ngamuk Usai Suami Dihina hingga Dituduh Nikah Tanpa Restu Orang Tua, Ternyata Begini Faktanya!

Senin, 07 Februari 2022 | 06:45
dok. Tribunnewsmaker.com

Pengantin di Medan ngamuk pernikahannya dirusak sang ibu dan ayah tiri.

GridHITS.id - Pernikahan seharusnya menjadi momen sakral yang menyatukan dua keluarga yang berbeda.

Acara tersebut terkadang juga ditunggu-tunggu calon mempelai usai melihat berbagai perjuangan sebelumnya.

Oleh karena itu, seharunya pada hari itu keluarga bisa bersuka cita tanpa ada permusuhan satu sama lain.

Ternyata hari pernikahan yang kurang sempurna dirasakan oleh mempelai asal Medan ini.

Video pernikahannya viral di media sosial lantaran sang ibu marah kepada anak gadisnya yang disebut menikah tanpa restu.

Tak berhenti di situ, ibu mempelai wanita itu mengatakan sang menantu hanyalah pengagguran dan ia tak setuju.

"Anakku diambil tanpa persetujuan dariku orangtuanya," teriak Asima Mariati Ema, ibu dari pengantin wanita dalam video itu.

"Seorang diri Saya membesarkan anakku ya. Anak diambil dengan laki-laki yang pengangguran."

"Itu mau memanfaatkan anak gadisku Ito," ujar Ema lagi.

Baca Juga: Hancur Sudah Bayangan Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah, Warahmah! Menikah di Hotel Mewah Tamu Undangan Dibikin Syok dengan Mempelai Pria yang Setel Video Ranjang Istri dan Kakak Iparnya: 'Saya Tahu'

Usai viral, pengantin wanita yang diketahui bernama Eftania Yanti Nainggolan tersebut angkat bicara.

Ia mengaku dirinya saat ini ramai dihujat buntut dari permasalahan ibunya di hari pernikahan.

Walaupun demikian, Yanti panggilan akrabnya mengaku apa yang terjadi berbeda dengan perkataan sang ibunda.

Jauh hari sebelum dia menikah, dia telah pamit kepada ibu maupun paman atau "tulang" saudara laki-laki ibunya.

"Jauh hari sebelum pernikahan saya, saya sudah permisi kepada ibu dan tulang saya."

"Dan mereka sudah mengetahui tentang pernikahan saya dengan suami saya," kata Yanti saat ditemui di Gereja HKBP Tanjung Mulia Hilir, Minggu (30/1/2022) Malam dikutip via Tribunnewsmaker.com.

Dalam pernikahan tersebut, Yanti tentu melibatkan adik kandung ayahnya untuk mangamai jadi wali dalam pernikahan secara adat Batak.

Bukan kepada ayah tirinya marga Simanjuntak seperti keinginan ibunya.

"Aku kan secara adat Batak enggak maulah menyalahi, masa jadi ke Marga Simanjuntak jadi bapakku. Padahal, aku punya bapa uda (adik kandung ayahku),"ujar Yanti.

Baca Juga: Sudah Habiskan Uang Rp 10 Juta dan Menahan Sakitnya Operasi Keperawanan, Wanita Ini Menyesal Setelah Tahu Masa Lalu Suaminya Pasca Menikah

Pada pernikahan tersebut, marga Simanjuntak selaku ayah tiri ingin sekali menjadi wali "mangamai", tanpa mempedulikan adik kandung almarhum ayahnya yang peduli kepadanya.

Menurutnya, ayah tirinya terlalu ikut campur dan bersikeras demi merebut sinamot atau maharnya, hingga nekat ikut mengganggu pernikahanya di gereja.

Sayangnya, menurut Yanti Netizen terlalu cepat menghujat tanpa tau duduk persoalan.

Dan hanya seolah menyalahkan sikapnya kepada ibunya.

"Seolah-olah aku durhaka pada ibuku, itu opini yang tergiring. Padahal, mereka tidak tau bagaimana persoalan sebenarnya."

"Simanjuntak ini terlalu ikut campur, dan Simanjuntak inilah yang duluan menghujat Pendeta dan Huria HKBP."

"Padahal posisi dia siapa di keluarga kami. Inikan, dia seolah memperalat ibuku untuk mendapatkan maharku,"keluh Yanti.

Yanti juga menyebutkan sudah tiga tahun ia tak tinggal bersama sang ibu karena hubungan keduanya diadati.

Ia juga menyebutkan sang ibu selama ini berbohong terkait biaya pernikahan yang menjadi tanggungan ibunya, padahal Yanti yang menanggung itu semua.

Baca Juga: Viral Usai Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Remaja di Sumatra Selatan Kini Tidur Sekamar Bertiga, Begini Pengakuan Istrinya yang Ikhlas Harus Berbagi Suami

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul "DITUDUH Nikah Tanpa Restu, Suami Dihina, Pengantin Wanita Ngamuk, Sebut Ibu & Ayah Tiri Incar Mahar"

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber : Tribunnewsmaker.com

Baca Lainnya