GridHITS.id - Masih ingat dengan sosok presenter juga pembawa berita Jeremy Teti?
Namanya sempat melejit beberapa waktu yang lalu namun kemudian hilang begitu saja.
Lama tak muncul di layar kaca, kabar buruk justru sempat datang menghampiri pria bertubuh besar itu.
Jeremy Teti dikabarkan sedang berjuang sembuh dari penyakit yang saat ini ia idap.
Bahkan beberapa waktu yang lalu ia dikabarkan jatuh pingsan.
Seperti dimuat suar.id, Jeremy Teti bahkan sempat dikabarkan mengalami Covid-19, namun kemudian dibantah.
Rupanya presenter tersebut terkena asam lambung hingga pingsan di depan rumah.
Semula ia bercerita saat bangun tidur langsung pergi ke warung untuk membeli bubur ayam namun kembali pulang karena kehabisan telur.
Namun saat tiba di depan rumah, Jeremy justru pusing dan pingsan.
"Aku langsung muntah-muntah tapi gak sadarkan diri. Langsung dibawa sama Pak RT ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
Jeremy menambahkan jika asam lambungnya terus naik maka berpotensi pada serangan jantung.
"Ternyata asam lambung aku yang naik. Efek asam lambung itu ke serangan jantung, uh ngeri."
"Aku keringet dingin ngucur, sampai pusing, pucat. Tensi gua kemarin 90, itu dipaksain karena minum teh manis satu gelas jadi tensi gua naik lagi," jelasnya.
Dikhawatirkan berdampak pada serangan jantung, Jeremy Teti pun dianjurkan untuk tidak beraktivitas seusai bangun dari tidur.
Bahkan saat merasakan gejala serangan jantung ia diminta untuk tidak tiduran tetapi berusaha batuk agar pembuluh darahnya terbuka.
Rupanya penyakit jantung yang diidap oleh Jeremy Teti sudah lama ia rasakan.
Sampai-sampai ia juga pasang ring untuk menyelamatkan nyawanya.
"Karena aku punya riwayat jantung, dulu sudah pasang ring," ujarnya.
Mengidap penyakit serius, Jeremy Teti rupanya juga masih berjuang sembuh dari penyakit lain lagi.
Rupanya ia mengalami komplikasi karena juga punya riwayat batu ginjal.
Bahkan tahun lalu ia mengaku sudah 2 kali terkena batu ginjal.
"Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena," paparnya.
Tak tinggal diam, Jeremy Teti juga sudah melakukan serangkaian proses penyembuhan yang cukup menguras kantong dan tenaga.
"Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi,” ujarnya.
Tak mau hal buruk terjadi pada dirinya, Jeremy Teti kini lebih ekstra menjaga kesehatan tubuhnya terutama masalah asam urat yang memicu batu ginjal.
“Asam urat itu bisa membentuk jadinya batu. Tidak semua orang, mungkin orang-orang tertentu aman,” ujarnya.
Kebiasaannya mengonsumsi kacang disebut sebagai biang kerok keluhan asam urat yang ia rasakan.