GridHITS.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air dengan meninggalnya satu aktris berbakat Yana Zein.
Ia dikabarkan meninggal dunia 1 Juni 2017 lalu karena kanker payudara stadium empat yang dideritanya.
Padahal sebelumnya ia benar-benar bisa dinyatakan sembuh total, namun takdir berkata lain.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Yana sempat dikabarkan koma di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
Karena memiliki penyakit tersebut, saat dimandikan jenazah pesinetron yang dicap 'ratu antagonis' tersebut dilakukan berbeda.
Ayahanda Yana, Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah anaknya sebelum dikebumikan.
Ia diketahui dibasuh tiga kali dengan deterjen agar menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya itu.
"Iya, dimandikan ulang. Dengan detergen. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman dikutip via GridHot.ID.
Dalam ceritanya, sosok ayah yang kehilangan anaknya itu sangat menyanyat hati pendengarnya.
Ia sempat melakukan percakapan terakhir dengan jenazah putri sulungnya itu.
"Saya bilang, 'anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali.
"Kita tidak akan ketemu lagi ya nak'," cerita ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca.
Jenazah Yana Zein telah dikebumikan di Taman Pemakaman Muslim Bulak Lebar, Cinere, Depok.
Diketahui, pesinetron tersebut meninggalkan dua orang anak dan kepergiannya mengejutkan banyak pihak.
Lantaran selama ini, Yana dikenal sebagai seseorang yang sangat berjuang untuk penyakitnya tersebut.
Melansir Kompas.com, diketahui, Yana mengumumkan penyakitnya ke publik pada tahun 2016 lalu.
Namun, pada tahun 2015, ia sudah merasakan ada benjolan pada payudara kirinya.
Hanya saja, Yana berpikir itu hanya karena masuk angin karena benjolan tersebut tak terasa sakit.
Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya sadar bahwa si benjolan tadi ternyata semakin membesar. Yana yang kala itu masih sibuk bermain sinetron tak terlalu khawatir sehingga hanya memilih pengobatan alternatif.
Tiba-tiba, pada suatu waktu ia benjolannya seperti pecah.
Yana kemudian memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya ia dinyatakan mengidap kanker payudara.
Tak main-main dokter memvonis kankernya sudah masuk stadium empat sampai kedua putrinya terpaksa putus sekolah lantaran biaya pengobatan yang besar.
Bila mengingat perjalan kariernya di dunia peran, Yana sempat memerankan tiga film layar lebar.
Tiga film tersebut yakni Cintaku di Rumah Susun (1987), Kutunggu Jandamu (2008), dan Susuk Pocong (2009).
Namun sebelumnya ia terkenal di berbagai judul sinetron, salah satu yang terkenal adalah Tersanjung 6.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riwayat Kanker Payudara Yana Zein"
Dan GridHot.ID berjudul "Air Mata Bercucuran, Jenazah Bintang Sinetron ini Terpaksa Dibilas dengan Zat Tak Lazim ini Sebelum Dimakamkan"