GridHITS.id - Kabar duka datang dua tahun lalu dari keluarga Rizky Febian yang menyatakan ibunda meninggal dunia.
Mendiang Lina Jubaedah diketahui meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu di Bandung Jawa Barat.
Ia diketahui meninggal secara mendadak usai terjatuh dalam posisi tengkurap usai lakukan ibadah sholat Subuh.
Diketahui kejadiannya saat itu pingsan dan dibawa ke rumah sakit hingga dikabarkan meninggal dunia.
Usai meninggalnya sang ibu, Rizky Febian curigai luka lebam yang ada di jenazah Lina Jubaedah.
Iky kemudian mendatangi Polrestabes Bandung untuk membuat laporan polisi atas kejanggalan kematian ibunya.
Pada akhirnya, polisi menindak lanjuti kasus tersebut dengan memulai investigasi d kediaman Teddy Pardiyana.
Barang bukti yang didapatkan polisi kemudian diteliti lebih lanjut dari rekaman CCTV dan posel milik Teddy dan Lina.
Jenazah mendiang mantan istri Sule juga pada akhirnya diautopsi pada 10 Januari 2020 untuk diketahui penyebab meninggalnya.
Hingga saat itu diketahui ada 17 saksi yang diperiksa pihak kepolisian dari keluarga hingga supir yang mengatar jenazah.
Dikutip via Grid.ID, Winarno Djati, salah satu pengurus RW di perumahan Lina ungkapkan sebuah fakta.
Ia mengungkapkan, dalam proses pemandian jenazah kuku almarhumah dipotong terlebih dahulu.
Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.
Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.
"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan)."
"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru," lanjut ungkapnya.
Pihak kepolisian memastikan proses autopsi jenazah mendiang Lina Jubaedah berjangka 14 hari lamanya.
Hingga pada 31 Januari 2020, Kepolisian Mapolrestabes Bandung mengumumkan hasil otopsinya itu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitorosa mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan.
Hasil visum menunjukkan kondisi jenazah sudah dalam tahap membusuk bukan kekerasan.
Dokter ahli forensik, Fahmi dilansir via Kompas.com, mengatakan adanya luka lebam pada jenazah merupakan hal yang wajar.
"Jadi itu (lebam) dipikir bahwa lebam ini adalah luka penyebab dari kekerasan. Tapi saya itu menganggap bahwa luka lebam itu sangat normal," tegas Fahmi.
"Dan itu (lebam) timbul biasanya kurang lebih 20 sampai 30 menit pascakematian," ucap Fahmi.
Penyebab kematian Lina Jubaedah juga diketahui gegara penyakityang berada di dalam tubuhnya.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis... hipertensi, batu pada saluran empedu, serta tukak lambung yang luas," Erlangga memaparkankan.
Selain itu juga ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis.
"Kemudian perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis, dan pembesaran sebagian otot jantung, tidak ditemukan tanda serangan jantung langsung," papar Erlangga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Temuan dari Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Ibunda Rizky Febian"
Dan Grid.ID berjudul "Ada Dugaan Pembunuhan Berencana pada Mantan Istri Sule, Pengacara Para Saksi yang Mandikan Jenazah Lina Kuak Fakta Baru: Memang di Sepuluh Jari Kanan Kiri Membiru"