GridHITS.id - Kalau ada pedangdut paling terkenal selain Ayu Ting Ting dan Nella Kharisma, maka Via Vallen adalah salah satunya.
Via Vallen sendiri memiliki nama asliMaulidia Octavia.
Pedangdut koplo ini lahir di Surabaya, 1 Oktober 1991.
Ia sendiri telahmemulai karier di dunia menyanyi sejak umur 15 tahun.
Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan penyanyi pop, Isyana Sarasvati.
Via Vallen sendiri ternyata punya kehidupan yang tak selamanya indah.
Pada masa kecil, ia pernah dibully karena dianggap orang miskin.
Lalu saat sukses, bullyan tetap datang saat ibunya pakai perhiasan hingga diledek sebagai toko emas berjalan.
Namun, Via Vallen bergeming dan malah balas para penghinanya.
VIA VALLEN MALAH PAMER SEROK EMAS
Respon Via Vallen saat ibunya dinyinyir toko emas berjalan terlihat saat menanggapi komentar netizen.
Tak gentar dengan nyinyiran, pedangdut Via Vallen bahkan semakin "pamer" menunjukkan kekayaannya.
Via Vallen terlihat ikut-ikutan tren serok duit yang terdiri dari tumpukan uang kertas seratus ribuan dan dollar.
Awalnya, Rabu 12 Januari 2021 kemarin, Via Vallen mengunggah momen perayaan ulang tahun ayahnya.
Pelantun lagu Meraih Bintang itu pun tampak bahagia ditemani anggota keluarga serta kekasihnya.
'Dear a man who I called “ Papa “
(ehh inget banget pas kecil kalo manggil Papa ,Mama suka di katain “ wong melarat kok nyeluke papa, mama “ hahaa … lanjut dulu nulisnya yaa
Happy birthday papa, panjang umur, sehat dan bahagia terus. Amiinn
Pokoke segala do’a terbaik selalu terpanjat untuk papa.
Paa, no matter where I go in life or who I get married to and hw much I love ma boyfried.
You will always be ma number one Man,' tulis Via Vallen melalui akun @viavallen.
Unggahan Via Vallen itu pun menuai banyak doa dan ucapan selamat untuk sang ayah.
Namun ternyata banyak yang salah fokus melihat penampilan ibu Via Vallen.
Ulang tahun Ayah Via Vallen
Tak sedikit yang menyoroti perhiasan ibu Via Vallen.
Dalam foto itu, ibu Via Vallen memang menggunakan emas yang tak sedikit di pergelangan tangan dan jarinya.
Bahkan ada yang menyebut ibu Via Vallen mirip toko mas berjalan.
Ejekan membuat Via Vallen kesal.
Via Vallen pun merespon salah satu komentar warganet dan menyebut urusan penampilan tergantung pilihan masing-masing.
'Sayangnya mamaku ditawarin berlian gak pernah mau. Inget buk, kesuksesan orang itu beda-beda'
'Sama kaya baju, ada yang suka baju polos, ada yang suka pakai baju warna warni, saling menghargai aja," tulisnya.
Sebelumnya, Via Vallen juga sempat berbagi cerita pilu salah satu momen pada masa kecil.
Tepatnya saat dia pernah dihujat karena memanggil sang ayah dengan sebutan Papa.
Keluarga Via Vallen saat itu dianggap kurang mampu sehingga dinilai tak pantas memanggil dengan sebutan papa.
Kisah Via Vallen tak pelak mengundang banyak rasa haru warganet.
Namun menariknya komentar lain juga tak kalah berdatangan.
Setelah ramai dinyinyir, Via Vallen kembali menunjukkan mengumbar kekayaannya dengan bermain game serok duit bersama keluarga dan kekasihnya, Chevra Yolandi.
Permainan 'serok duit' itu digelar dengan berlembar-lebar uang ratusan ribu serta lembaran dollar.
Momen tersebut kemudian diunggah Via Vallen melalui akun Instagramnya.
Dalam video-nya, Via Vallen dan keluarganya secara bergantian menyerok duit di atas meja.
Agar permainan tak mudah, mata orang yang sedang bermain ditutupi dengan kain saat menyerok duit di meja dan kemudian ditaruh di sebuah wadah.
Via Vallen dan keluarganya pun tampak sangat menikmati permainan itu.
Namun dalam keterangannya, Via Vallen justru mengeluh karena ternyata permainan tersebut tak semudah yang dibayangkannya.
'Nyerokk duwekk (nyerok uang) ini lumayan susah ya ternyata. Malah bikin ngakak sampai perut keram,' tulis Via Vallen Sabtu, (15/1/2022).
Meski Via Vallen dan keluarganya tertawa bahagia.
Namun siapa sangka, unggahan Via Vallen itu justru dibanjiri kritik dari warganet.
Mengutip TribunStyle.com 'Niat Hati Main Game Serok Duit Bareng Keluarga, Via Vallen Malah Banjir Kritikan, Dinilai Tak Etis'.
Via Vallen main game 'serok duit'
Tak sedikit dari mereka menilai permainan ‘serok duit’ itu tidak etis karena terkesan pamer di masa pandemi saat orang lain banyak yang kesulitan finansial.'Astagfirullah, banyak orang di luaran sana yang kesusahan, kok seperti ini jadi keseruan?, Sangat puaskah?' komentar seorang warganet.
'Hemmm kurang etis rasanya walaupun itu duit-duit sendiri. Apa lagi zaman lagi susah pandemi,' imbuh warganet lain.
'Nggak patut dicontoh, kasihan di luar sana banyak yang membutuhkan,' timpal warganet lainnya.
Namun terlepas dari itu semua, masih ada warganet yang justru menyebut unggahan Via Vallen itu hanyalah hiburan saja dan tak perlu diperdebatkan.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Respon Via Vallen Ibunya Dinyinyir Toko Emas Berjalan, Kini Makin 'Pamer' Ikutan Tren Serok Duit