GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh peristiwa keji di Nagreg, Jawa Barat.
Pasangan sejoli ditabrak mobil panther berwarna hitam hingga menyebabkan mereka terluka berat.
Sayang, bukannya di bawa ke rumah sakit, kedua korban malah di buang ke sungai besar di Jawa Tengah.
Bahkan, menurut hasil autopsy, salah satu korban masih bernafas saat dibuang ke sungai.
Belakangan terungkap kalau pelaku adalah tiga oknum TNI.
Bahkan, salah satu oknum berpangkat Kolonel di kesatuan Angkatan Darat.
Peristiwa ini mengundang prihatin Sahrul Gunawan yang merupakan Wakil Bupati Bandung dan mengunjungi mereka.
Artis yang sekarang jadi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengunjungi rumah duka, korban kecelakaan di Nagreg, Salsabila (14).
Sahrul Gunawan datang ke Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, rumah Salsabila menemui keluarganya.
Seperti yang diketahui, Salsabila merupakan Sejoli Tewas Tertabrak Mobil di Nagreg.
Salsabila sempat hilang bersama Handi Saputra (17) pacarnya yang merupakan warga Garut.
Setelah seminggu lebih, kedua korban baru ditemukan di Sungai yang berada di Jawa Tengah.
Salsabila ditemukan di Cilacap dan Handi ditemukan di Banyumas, saat ditemukan keduanya sudah tak bernyawa.
Keluarga korban terlihat terhibur saat didatangi orang nomor 2 di Kabupaten Bandung ini, seperti terlihat di foto yang dipostingnya.
"Sore tadi saya menyempatkan berkunjung ke kediaman keluarga Salsabila, di Nagreg, Kabupaten Bandung. Salsabila adalah korban tabrakan bersama pacarnya Hendi, yang mayatnya ditemukan di aliran Sungai Serayu, wilayah Banyumas, Jawa Tengah," ujar Sahrul dalam postingan akun instalgram pribadinya, Kamis (24/12/2021).
Kasus tabrak lari terhadap Handi dan Salsabila, yang awalnya ditangani Polresta Bandung, kini dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi.
"Saya hadir hanya sekedar menunjukan empati dan menghibur hati keluarga yang ditinggalkan," kata Sahrul.
Sahrul mengatakan, semoga pelaku segera berhasil ditemukan oleh pihak berwajib.
"Untuk mempertanggung jawabkan tindakan keji dan tidak berprikemanusiaan ini. Kita doakan almarhum Salsabila ditempatkan di surga, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Reaksi Orangtua Handi, Sempat Curhat Pada Presiden
Orangtua Handi di Garut, korban tabrak lari, tak menyangka pelaku yang membuang jasad anaknya di Jateng oknum TNI AD.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jabar melimpahkan kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Handi dan Salsabila ke Pomdam III Siliwangi karena ada dugaan keterlibatan oknum TNI AD di peristiwa pada 8 Desember itu.
Orangtua Handi Saputra, Entes Hidayatullah, berharap pelaku segera ditangkap kemudian dihukum seberat-beratnya. Meskipun pelaku termasuk orang penting.
"Harapannya dari keluarga biar pun pelaku adalah oknum aparat, keluarga meminta pelaku dihukum seadil-adilnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Entes mengungkapkan musibah yang dialami keluarganya tersebut bukan termasuk masalah kecil.
Ia bahkan meminta bantuan pada Presiden Jokowi untuk mengawal kasus ini dan meminta merasakan apa yang dirasakan orangtua saat anaknya diperlakukan sekeji itu.
"Mohon kepada pak Jokowi, bukan masalah kecil, ini menyangkut nyawa manusia, anak saya masih hidup malah dibuang," ucapnya.
Sehari-hari, Entes Hidayatullah hanya pekerja biasa. Ia berterima kasih pada polisi yang sudah menangani kasus ini.
"Saya ucapkan pada bapak polisi yang sudah membela rakyat kecil seperti saya, terima kasih bapak polisi," ungkapnya.
Pomdam III Siliwangi Turun Tangan
Penyelidikan dilakukan setelah Polda Jabar melimpahkan perkara tersebut ke Kodam III Siliwangi.
"Terkait hal tersebut, Pangdam III Siliwangi sudah perintahkan Danpomdam III Siliwangi melakukan penyelidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya," ujar Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).
Saat ini, kata dia, berkas pelimpahan perkara sudah diterima Pomdam III Siliwangi, dari Polresta Bandung.
"Penyidik Pomdam III Siliwangi sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung," ucapnya.
Arie mengatakan, pelaku terindikasi oknum TNI AD. Namun, hingga saat ini belum dilakukan penangkapan.
"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP diduga dari oknum TNI AD. Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III Siliwangi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sahrul Gunawan Datangi Rumah Duka Salsabila Korban Kecelakaan Nagreg, Menghibur Keluarga dan Berdoa