GridHITS.id - Kisah haru datang dari sebuah keluarga kecil di daerah Harrford, Amerika Serikat.
Pada dasarnya, seorang ibu akan mengandung selama 9 bulan 10 hari atau waktu yang diperbolehkan dokter.
Namun berbeda dengan seorang ibu dari anak bayi laki-laki ini.
Ia rela melahirkan lebih awal demi sang suami yang terkena kanker ganas.
Ibu itu bernama Haley Parke yang membagikan ceritanya tentang mewujudkan impian sang suami John Brinton Parke.
John dikabarkan menderita kanker yang telah mencapai tahap akhir dan mustahil untuk disembuhkan.
Dokter yang menanganinya bahkan memprediksi umurnya tinggal hitungan hari saja.
Padahal keduanya tengah menantikan kehadiran putra pertama mereka dan hari kelahiran masih tiga minggu lamanya.
Dilansir via Tribunnewsmaker.com, akhirnya Haley berkonsultasi pada dokter untuk melahirkan lebih awal.
"Suamiku Jb masuk hari Minggu ke rumah sakit Hartford dengan komplikasi dari kankernya."
"Rabu, kami menerima kabar bahwa prognosis 6 bulannya sekarang berubah menjadi hitungan hari."
"Dengan tanggal jatuh tempo putra kedua kami 3 minggu lagi, saya dan suami tahu meminta induksi adalah hal yang tepat untuk dilakukan."
"Mereka menawarkan saya induksi segera setelah saya siap," tulis Haley
Yang semakin bikin sedih ternyata Haley sempat bertemu dengan John dan meminta agar sang suami bertahan dan menunggunya.
Hingga akhrinya operasi dilakukan dan dokter mengabarkan kondisi John semakin menurun.
Dokter yang melakukan persalinan Haley berupaya secepat mungkin hingga 20 menit kemudian bayu Haley terlahir dengan selamat.
Karena diburu waktu, dokter mengizinkan Haley mencium bayinya dan langsung diserahkan kepada sang ayah.
Dan benar melihat putra keduanya lahir, John terlihat begitu bahagia.
Ia memiliki kesempatan memeluk bayinya yang diletakkan perawat di dadanya.
John yang awalnya memburuk, akhirnya mulai stabil dan tenang.
Kolase Haley dan John serta John Junior.
Sementara itu, Haley yang masih di ruang operasi pun langsung mendapat jahitan dari dokter dengan cepat.
Setelahnya ia langsung bergegas menyusul suami dan bayinya tersebut.
Melihat impian sang suami terwujud, Haley hanya mampu menangis haru.
Dalam hati Haley mengaku telah ikhlas jika waktu sang suami menang benar-benar telah habis.
Dan benar, John memeluk bayinya hanya sekitar 35 menit lalu menghembuskan nafas terakhirnya.
Ikut merasakan perjuangan tersebut, pihak rumah sakit ikut menangis pilu.
Walaupun demikian mereka merasa bersyukur lantaran keinginan John terpenuhi.
Ia sempat bertemu dengan putranya sebelum ia meninggal dunia.
Tak sedikit yang mendoakan Haley untuk terus semangat berjuang melanjutkan hidup bersama kedua anaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul "Kanker Suami Parah, Istri Nekat Lahiran Lebih Awal, 35 Menit Suami Peluk sang Bayi Lalu Meninggal"