Fotokita.net - Foto jurnalis asal Brazil yang bernama Anna Laura mendadak diserbu netizen +62 baru-baru ini. Lantaran kesal, pemilik akun Instagram Anna Laura sampai bikin pengumuman pakai Google Translate. Netizen Indonesia lagi-lagi sudah bikin malu atas sikapnya itu.
Semua itu bermula dari netizen +62 yang selalu ingin terdepan. Begitu mendapatkan kabar selebgram Laura Annameninggal dunia pada Rabu (15/12/2021) pukul 10.13 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital, Cibubur, Jakarta Timur, netizen kita dengan semangat 45 memberikan bela sungkawa.
Sayangnya, banyak netizen +62 yang buru-buru mengumbar ungkapan duka cita di akun Instagram milik orang lain. Mereka asal serbu foto profil seorang wanita tanpa memeriksa terlebih dulu biodata di akun Instagram itu. Tentu saja, pemilik akun Instagram ini murka.
Netizen kita yang berlomba-lomba membanjiri ungkapan duka cita di akun Instagram orang lain itu sudah bikin malu Indonesia di jagat maya. Terlebih lagi, foto akun yang diserbu itu milik seorang jurnalis wanita asal Brazil. Namanya, Anna Laura.
Anna Laura memiliki akun Instagram yang sudah mendapatkan tanda verifikasi. Pengikutnya cukup banyak, ada 517 ribu akun. Anna Laura bekerja jurnalis dan fotografer. Dia rajin membagikan foto dirinya di Instagram. Nah, sejumlah foto yang tayang di akun miliknya diserbut ucapan duka cita dari netizen +62.
Kelakuan netizen +62 yang menyerbu foto Anna Laura memang sudah keterlaluan. Anna Laura sampai harus berkali-kali menjelaskan bahwa dirinya bukan Laura Anna, yang meninggal dunia setelah mengalami lumpuh.
Demi meyakinkan netizen Indonesia, Anna Laura mengunggah foto dirinya di Instagram Story miliknya. Dia lalu membubuhkan keterangan profil diirinya. "Inilah saya. Nama saya Anna Laura, bukan Laura Anna. Dan yang paling penting saya masih hidup!!!! Tolong hentikan mengirimkan pesan seolah-olah saya sudah meninggal dunia. Maaf ya, saya bukan gadis yang kalian cari. Akun Instagram Laura Anna adalah @edlnlaura."
Merasa belum cukup itu, Anna Laura sampai bikin pengumuman pakai Google Translate agar dia bisa menyampaikan dalam bahasa Indonesia. Begini isi pesannya, "kepada orang Indonesia, saya bukanlah Laura yang meninggal, kalian salah orang. Jadi saya mohon agar berhenti berkomentar di akun saya."
Anna Laura pantas murka sebab ucapan duka cita dari netizen +62 mengalir seperti air bah. Salah satu foto miliknya yang menunjukkan dia sedang pelesir dikomentari sudah hampir 500 netizen. Bahkan, Anna Laura sampai buru-buru membatasi netizen yang bisa berkomentar di foto miliknya.
Demi meyakinkan netizen Indonesia, Anna Laura mengunggah foto dirinya di Instagram Story miliknya. Dia tulis pesan pakai Google Translate.
Belum berhenti sampai di situ, Anna Laura sampai menuliskan identitas dirinya di bio Instagram miliknya.Melihat bio akun @anna.laura, jurnalis Brazil ini sampai menegaskan bahwa dirinya bukan Laura Anna. "Saya bukan Laura Anna dari Indonesia," tegas jurnalis itu dalam huruf kapital atau besar.
Para netizen mengira akun jurnalis tersebut merupakan akun milik Laura Anna. Padahal Instagram asli milik Laura Anna adalah @edlnlaura.
Saat foto bio akun @anna.laura diunggah di akun Twitter @askrlfess, netizen merasa heran dengan kelakuan netizen yang menyerbu akun Instagram sang jurnalis.
"Emang dih orang indo kagak jelas anjr*t mana gue orang indo lagi," tulis seorang netizen. "Menurutku mereka tau sih itu bukan akun Laura Anna, temang pada caper aja, tol*l," komentar lainnya.
"Ya Allah malu-maluin tkalo emang sengaja buat apa coba," ujar netizen. "Malu-maluin mulu, mereka itu sengaja banget anj*r, pas yang dpr juga sengaja banget spam dan ngatain di IG DPR label rekaman (cmiiw) Korea. Sumpah deh kenapa sih anak-anak ig," tutur netizen kesal.
Demi meyakinkan netizen Indonesia, Anna Laura mengunggah foto dirinya di Instagram Story miliknya. Dia tulis pesan pakai Google Translate.
Kakak kandung Laura Anna, Greta Irene, menuturkan kronologi sebelum adiknya dinyatakan meninggal dunia. Rupanya, Selasa (14/12/2021) malam, Laura Anna sempat dilarikan ke rumah sakit dekat rumah akibat penyakit asam lambungnya kambuh.
Saat itu, mantan kekasih Gaga Muhammad ini baru saja pulang usai podcast bersama aktor Denny Sumargo yang akrab disapa Densu. "Kemarin itu asam lambungnya kambuh," kata Greta Irene saat ditemui awak media di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021).
"Terus kita baru aja pergi dari podcast sama om Densu. Setelah dari podcast itu kita langsung ke RS deket rumah," tuturnya. Usai diperiksa di rumah sakit, kondisi Laura Anna dinyatakan aman dan diperbolehkan dokter untuk pulang ke rumah.
"Setelah itu dokter udah cek darah, saturasi, jantung, dokter bilang aman untuk pulang. Itu kita sampe rumah jam 4 pagi. Jam 5 pagi semua tidur," runut Greta.
Hanya selang tiga jam, selebgram 21 tahun itu masih sadar dan menyantap madu. "Jam 8 mamah bangun, Lora masih minta madu, terus dia bilang rasanya manis," ujarnya lagi.
Demi meyakinkan netizen Indonesia, Anna Laura mengunggah foto dirinya di Instagram Story miliknya. Dia tulis pesan pakai Google Translate.
Namun dalam waktu sekejap, saat sang ibu kembali ke kamar Laura ternyata sudah tidak sadarkan diri. "Ya udah abis itu mamah turun ke bawah mau suapin Lora makan bubur, pas naik katanya Lora udah diem aja."
"Mukanya udah biru juga. Kira-kira jam 9 kita langsung bawa ke RS Eka, kita ngebut tapi nggak berhasil," tuturnya lagi.
Pada Kamis (16/12/2021) jenazahLaura Anna telah selesai dikremasi di krematorium Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara. Proses kremasi telah selesaisekitar pukul 17.00 WIB.
Proses kremasi yang berlangsung selama 4 jam itu menghasilkan dua jenis abu, yakni abu inti dan abu larung. Abu inti hasil kremasi dimasukkan ke dalam sebuah guci berwarna putih yang dibawa ayah Laura Anna, Gabor Edelenyi.
Ibunda Laura Anna, Ameilia, menyebut abu inti akan dibawa ke rumah dan disimpan selama 40 hari. Sementara abu larung yang terdiri dari abu peti jenazah dan kulit akan dilarung ke Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
"Kalo yang tulangnya (dibawa) ke rumah 40 hari, kalo yang abunya ke Ancol buat ditabur," kata Ameilia saat ditemui usai proses kremasi di rumah duka.
(*)