GridHITS.id - Nama Teddy Pardiyana sempat tenggelam setelah meminta jatah warisan dari mendiang Lina Jubaedah beberapa waktu lalu.
Meski tak malu harus mengemis, Teddy Pardiyana sampai membawa kasus ini ke jalur hukum untuk bisa dapatkan haknya.
Dirinya memohon kepada keluarga besar Sule untuk bisa membagikan harta warisan Lina Jubaedah.
Lambat laun, masalah tersebut sempat tak ada kabar dan kelanjutannya lagi.
Namun, kini Teddy Pardiyana kembali muncul dengan penampilan yang cukup berbeda dan mengenaskan.
Ia menunjukkan kondisi tubuhnya yang mulai kurus dan menunjukkan tempat tinggalnya yang hanya sepetak.
Tak hanya itu saja, dirinya juga ikut memboyong sang putri yakni Bintang untuk tinggal bersamanya.
DikutipGrid.id, pada Senin (13/12/2021), Teddy mengatakan bahwa dirinya rela tak makan nasi demi bisa membelikan susu formula untuk Bintang.
"Banyakan minum susu formula. Kalau saya, masak sendiri ada, saya lebih cenderung nggak makan nasi. Kalau orang Sunda itu, makan ubi-ubian," ujarnya.
"Kalau tabungan udah habis lah, udah ludes emang gimana ya? Kita juga selama dua tahun dibilang sebulan Covid-19," lanjutnya.
Tak hanya itu, baru-baru ini, melansir kanal Youtube Sambel Lalap pada Senin (13/12/2021), dirinya juga menyinggung perihal warisan yang tak kunjung diberikan oleh pihak anak-anak Sule.
"Belum dapat (warisan), saya tinggal nunggu kesadaran kakaknya aja kalau memang sayang atau ini, (saya) minta haknya si Dedek aja," ujar Teddy.
Namun, ternyata selama ini Teddy Pardiyana mendapatkan kiriman uang dari orang lain untuk bisa bertahan hidup.
Tanpa malu dirinya mengatakan bahwa pengacaranya yakni Ali Nurdin, kerap mengirimkan uang padanya.
"Yang saya bilang makasih banget itu ke Pak Ali Nurdin," ujarnya.
"Terasa banget, saya enggak komunikasi atau enggak minta, cuma sebatas lawyer saya, cuma ngebantu tahu-tahu 'Kang, udah ditransfer buat susu popok si Dedek'," jelasnya.
Bagi Teddy, sang pengacara memang sering memberikannya bantuan hingga dirinya mengaku tak bisa berkata-kata lagi dengan kebaikan Ali Nurdin tersebut.
"Udah enggak bisa ngomong lagi, cuma bisa nangis," kata dia.
"Pak Ali Nurdin makasih banyak bantuannya selama ini," sambunnya.