GridHITS.id - Aurel Hermansyah bohongi kedua orangtuanya di masa lalu, Krisdayanti dan Anang Hermansyah.
Seperti diketahui, meski sang diva dan sang musisi legendaris sudah berpisah, kisahnya tetap terkenang.
Tak heran, sebab pada masanya pasangan yang satu ini bisa dibilang sangat terkenal dengan berbagai karya.
Popularitas yang berhasil dibangun oleh Krisdayanti dan Anang Hermansyah di masa lalu kekal hingga sekarang.
Namun hal itu tak membuat kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah bisa mendapatkan hidup sempurna.
Ya, memiliki orangtua yang terkenal justru membuat Aurel Hermansyah jadi bahan rundungan netizen.
Belasan tahun lalu, Aurel Hermansyah sembunyikan fakta dari orang tuanya bila ia pernah dibully oleh netizen.Insiden pembully-an ini terjadi ketika Aurel Hermansyah masih jadi fans berat penyanyi internasional, Justin Bieber.Kala itu ramai di Twitter, nama Aurel Hermansyah disebut-sebut bakal jadi fans beruntung yang ditunjuk Justin Bieber naik ke atas panggung.Nyatanya kabar tersebut hanya sekadar rumor yang tak ada bukti.Namun Aurel Hermansyah harus menanggung getahnya."Sempet ada omongan di Twitter, Justin Bieber kan tiap konser di mana pun itu memang selalu ajak fans untuk naik ke atas panggung.""Nah mereka bilang itu Aurel tuh yang akan naik. Orang-orang gak suka, fans-nya terus langsung aku dihujat," beber Aurel Hermansyah.
Netizen yang tak tahu kebenarannya pun ikut-ikut membully anak sulung Anang Hermansyah dan Krisdayanti itu."Wah itu aku dihujatnya parah, hujat fisik," kata Aurel Hermansyah.Namun nasi kepalang jadi bubur, Aurel Hermansyah habis dihujat oleh netizen seantero negeri.Saking parahnya, Aurel Hermansyah bahkan tak berani cerita pada orang tuanya."Terus karena banyak berita yang gak enak, aku sejak SD ngerasanya udah kayak gimana ya, di-bully-nya fisik soalnya," ungkap Aurel Hermansyah"Cuman aku gak ngomong ke orangtuaku cuma udah kupendem aja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Belasan Tahun Berlalu, Aurel Hermansyah Baru Jujur, Anang dan Krisdayanti Dibohongi Bertahun-tahun: Gak Ngomong ke Ortu