GridHITS.id - Sering kali tagihan listrik yang cukup fantastis pernah dirasakan oleh bapak dan juga ibu.
Meski sudah merasa menghemat beberapa aliran listrik, tetap saja merasa tagihan listrik di awal bulan tetap melonjak.
Terutama yang menggunakan pendingin ruangan setiap harinya di rumah.
Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan kerap digunakan bagi beberapa orang yang merasa ruangannya cukup panas.
Penggunaan AC dinilai lebih efisien dan efektif untuk menyejukkan suhu ruangan ketimbang kipas angin.
Maka tak jarang jika banyak yang menggunakan AC setiap harinya, tanpa henti.
Layaknya seperti barang elektronik lainnya, AC juga bisa rusak karena faktor usia atau lamanya pemakaian.
Namun, tak menutup kemungkinan jika tagihan listrik meledak dan AC juga cepat rusak padahal sudah minim pemakaian.
Siapa sangka jika hal tersebut disebabkan karena kelalaian dalam penggunaan AC.
Perlu diketahui, inilah 5 kebiasaan yang menyebabkan AC cepat rusak dan tagihan listrik meledak tanpa sadar.
1. Lupa mematikan AC
Meski tampak sepele, lupa mematikan AC terus-menerus bisa memengaruhi usia pemakaiannya yang terbuang sia-sia.
Selain itu, hal ini juga mengakibatkan tagihan listrik membengkak dan merusak komponen AC.
Konsumsi daya listrik yang banyak akibat lupa mematikan AC tanpa disadari ikut berkontribusi terhadap pemanasan global.
Jika kita kerap lupa mematikan AC di rumah, sebaiknya gunakan pengaturan timer untuk mematikan AC secara otomatis.
Atur timer sesuai dengan kebiasaan kita pergi meninggalkan rumah.
Sebagai contoh, apabila kita pergi bekerja setiap jam 8 pagi, maka atur timer pada jam 8 pagi pula.
2. Jarang membersihkan AC
Agar dapat beroperasi dengan baik sepenuhnya, pastikan untuk membersihkan AC secara teratur.
Setidaknya, bersihkan tempat keluarnya angin pada AC dan bersihkan juga kompresornya.
Pastikan untuk membersihkan AC setiap 3-4 bulan sekali dengan bantuan teknisi AC profesional.
3. Langsung menyalakan AC saat tak sengaja mematikannya
Saat menekan remote AC, mungkin pernah tidak sengajak mematikan AC lalu segera menghidupkannya kembali.
Sayangnya, tindakan ini tidak baik untuk kompresor AC, karena membuatnya mudah rusak dan tidak tahan lama.
Jadi, jangan langsung segera menyalakan AC apabila kamu tidak sengaja mematikannya.
Ketika AC tak sengaja dimatikan, tunggu beberapa saat, kemudian nyalakan AC kembali.
4. Merokok di ruangan ber-AC
Merokok di ruangan ber-AC yang sejuk memang terasa nikmat, tapi ini adalah kesalahan fatal yang membahayakan kesehatan dan juga memengaruhi AC.
Merokok di ruangan ber-AC bisa menimbulkan bau tak sedap di dalam ruangan dan udara AC.
Paparan asap rokok yang mengandung karbondioksida juga bisa mengganggu pernapasan seseorang di dalam ruangan ber-AC.
Selain itu, campuran panas rokok dan gas freon pada AC yang terurai di dalam ruangan juga bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.
Maka dari itu, jangan lagi merokok di ruangan ber-AC untuk menjaga kesehatan penghuni rumah juga memastikan AC awet.
5. Mengatur AC dengan suhu terendah dengan kecepatan kipas maksimum
Apabila kondisi suhu di luar ruangan adalah 32 derajat Celcius lalu kita atur suhu AC menjadi 18 derajat Celcius, maka unit AC akan sangat sulit untuk bisa mencapai suhu tersebut.
Hal tersebut hanya akan membuat kompresor AC bekerja keras dengan percuma, sehingga menarik banyak daya listrik.
Jadi, suhu AC yang diatur terlalu rendah saat cuaca di luar ruangan panas justru tidak akan memberikan udara dingin seperti yang diinginkan.
Itu sebabnya, kita sebaiknya tidak mengatur suhu AC ke suhu terendah saat kondisi cuaca di kuar rumah tidak memungkinkan.